Jumat, 29 Maret 2013

Pesimis?

Guys, apa kabar nih sekolahnya? Mau ngelanjutin kemana bagi yang SMA?
Hmm, nggak semua orang tuh nyaman ya kalo ditanyain masalah begituan. Ada juga orang yang merasa kalo ada yang tanya begitu tuh rish banget, tapi... Kalian harus tahu, berbagi hal-hal yang sebenarnya memusingkan tuh mengurangi beban kawan.. Jadi jangan empet segala keluh dan ganjelan yang ada dalam dirimu itu..

Masa Depan!
Waw. Ada yang bilang "WOY, Masa depan gak bisa dilihat!!"
Gimana menurut kalian.. Emang iya, masa depan gak bisa dilihat.. Gak bisa dilihat sama orang yang pesimistis. Orang pesimis segala yang ia pikirkan itu serba nggak mungkin. Jadinya dia nggak bisa lihat cahaya cerah di depan sana. Ia hanya berfikir bahwa 'saya tidak bisa', tidak bisa untuk meraihnya, 'tidak mungkin bagi saya'. Inilah masa depan yang tidak bisa dilihat.
Tapi yang bener guys, masa depan itu sudah bisa kita lihat kok. Asal kalian tahu, apa yang kalian pikirkan saat ini sedang menciptakan kehidupan kalian besok. Berfikir posotif sekarang sangat berkans untuk menciptakan hal-hal positif di hari esok. Bukan tidak mungkin ketika sekarang kalian berfikir untuk dapat hadiah kaget 5 Milyar dari sebuah reality show yang datang tiba-tiba itu bisa terjadi. Bukan mengajarkan tentang berkhayal ketinggian, tapi lebih kepada selalu berfikir optimis dan berfikir jauh ke depan.
Masa depan bisa dilihat bagi mereka yang selalu optimis dan percaya akan kekuasaan Tuhan akan segala doanya dan usahanya. Mereka akan selalu melihat sesuatu yang cemerlang di setiap langkahnya. Jadi, tak akan ada kata menyerah, dan ketika ia sudah tidak kenal menyerah, segala upaya akan terus ia lakukan, nah disitulah masa depan kia terbentuk. Yakni dimana kita berusaha dengan keras untuk mencapainya.

Nih, Tipsnya :

1. USAHA DAN DOA (WAJIB, KUDU, HARRUS)
2. Jangan pernah lupakan hubungan horizontal dan vertikal
3. Bergaullah selalu dengan kebaikan
3. Percaya hukum aksi reaksi. Kalau kita kasih segalanya dalam kondisi baik, akan berbuah baik begitupun sebaliknya
4. Jangan pernah bikin sakit hati orang lain
5. FOKUS
6. OPTIMIS!

Menurut aku, itu deh tipsnya.. Aku masih kelas XI, aku butuh banget keoptimisan dan tetap menjalankan langkah-langkah itu guys, karena aku percaya, Allah akan merangkul mimpiku..
Tidak Ada yang salah dengan yang namanya cita-cita. Cita-cita adalah penunjang kita, penunjuk arah kita untuk meraih masa depan.. Semoga apa yang aku katakan ini akan terus jadi motivasi buat aku lebih bisa melaksanakannya, dan bermanfaat buat kalian :)
Tetap semangat bagi kita semua!! Memang terkadang galau itu datang ketika kita ingin memutuskan sesuatu apalagi tentang masa depan, tapi semua itu tetap tidak boleh mematahkan semangat guys, karena patah semangat tidak akan hinggap kalau kita FOKUS dan tetap OPTIMIS!! Semangatt !! ~~

Jumat, 15 Maret 2013

Perbedaan Bukan Kotoran Kewan



Mengapa selalu ada perpecahan dimana-mana? Pendiskriminasian, perseteruan, perbandingan-perbandingan kesetaraan satu sama lain? Mengapa selalu ada celah dari setiap kekurangan, hingga membuat setiap hal seakan-akan berbeda dengan kita dan patut untuk dijauhi? Dan mengapa kita tidak bisa saling membagi kebahagiaan satu sama lain dan raih meraih tangan?
Sebenarnya suka atau tidak sukanya seseorang terhadap orang lain itu dipengaruhi oleh sebuah sugesti. Sugesti diri yang buruk. Seperti yang kita tahu bahwa kita adalah seperti apa yang kita pikirkan. Kita akan merasa benci kalau di otak kita ada molekul benci. Molekul molekul apapun yang ada di otak kita secara otomatis akan diproses oleh alam bawah sadar. Apa yang sudah diproses oleh bawah sadar, akan menghasilkan sebuah perasaan alami. Begitu pula dalam hal kebencian. Kebencian didatangkan dari sugesti yang buruk terhadap orang lain. Pikiran kita yang awalnya buruk terhadap orang lain itu, lama kelamaan semakin terlihat jelas dan semakin terbiasa dalam diri kita. Dan ketika kebencian itu sudah menjadi kebiasaan, disitulah letak kebencian sudah berada dalam alam bawah sadar kita. Atau dengan kata lain kebencian atau rasa tidak suka dengan ornag lain itu sudah tertanam dalam diri kita, dan perasaan alami itu muncul, menjadi sebuah kebiasaan dan penyakit pada hati.
Salah satu penyakit hati yang berbahaya yang sekarang juga banyak terjadi adalah people who really discare atau bisa kita sebut penyakit egois. Egoisme seseorang dewasa ini semakin lama semakin parah. Tingkat keparahahnnya bisa dilihat dari banyaknya orang yang menderita menjadi semakin menderita. Tidak ada yang peduli. Dan penyakit yang kedua adalah unrespectfull.  Orang yang tidak punya rasa saling menghormati dan menghargai terutama pada sebuah ‘perbedaan’, sehingga terlalu banyak kesenjangan dan perpecahan di dunia ini.
Perbedaan selalu ada dalam setiap orang. Yang terspesifikasikan disini adalah perbedaan dalam konteks yang ‘amat berbeda’ dan sesuatu yang ‘buruk’ bagi kebanyakan orang. Perbedaan yang berkans besar untuk menimbulkan penderitaan lebih lanjut, dan perbedaan yang membuat banyak orang jauh menjauh, menimbulkan kesenjangan, hingga perpecahan.
Perbedaan antara satu sama lain yang mungkin buruk, tidak perlu diperlakukan seperti kotoran hewan, teman. Yang harus dijauhi, menjauhkan, dan memecah kenyamanan pandangan. Karena sesungguhnya perbedaan itu adalah udara, dan warna yang menghiasi ketidakmerataan hidup ini. Ya, bayangkan saja kalau semua orang harus selalu sesuai dengan pikiran dan apa yang kita inginkan. Hidup akan selalu begitu-begitu saja. Karena sesungguhnya dalam segala perbedaan ada sesuatu yang ingin diajarkan Tuhan pada kita, yaitu saling menghargai, membantu dan menghormati. Beda bukan berarti jauh, teman. Tapi beda adalah pendekat dari segala kesenjangan kalau kita mau membuka hati.

salah satu tulisan saya di Mini Magazine Comepetition yang failed :))