Allah,
Aku tidak ingin jatuh pada lubang yang sama, lagi.
Cukuplah dengan aku masuk pada lingkaran yang rumit di tahun lalu.
Hati ini sudah hampir mati rasa ya Allah.. Dia begitu lelah. Hamba mohon untuk menjaganya saja, dari segala kemungkinan-kemungkinan yang buruk dan terbuka hanya pada saat yang tepat. Biarkan dia bermetamorfosa dengan menjadi dirinya sendiri. Biarkan dia merasakan pahit manisnya kesendirian dalam penantian untuk yang terbaik. Karena, masa lalu telah mengajarinya sesuatu.
Allah,
Hamba yakin, kerapuhan-kerapuhan hati ini akan segera hilang luntur jatuh dan tergantikan dengan hati yang baru yang kembali utuh dan kuat. Hamba tidak menyesali semua peristiwa yang melibatkan hati yang paling dalam di hidup hamba, yang membuatnya sakit dan hancur berkeping-keping. Karena semua itu adalah bagian dari caraMu untuk membuat hamba belajar dan memahami, agar hamba tidak lagi bodoh dan terpuruk, serta jatuh lagi dalam lubang yang sama.
Namun,
begitu aku pahami, Allah sayang aku. Maka dari itu godaan dari kanan kiri depan belakang akan selalu ada untuk membuktikan pada Allah, apakah aku pantas untuk kebaikan-kebaikan lain yang sudah disiapkan Allah untuk aku yang baru. Dan godaan-godaan itu pasti berhubungan dengan hal-hal lalu yang sedikit membuat hati ini ter-boom dalam beberapa saat. Membuat mata ini terpejam sesaat, istighfar, dan berkata dalam hati, "Apa maksud Allah membuat mataku melihat orang yang perilakunya mirip dengan orang di masa lalu?"
Akankah ada cara untuk bisa dapat jawaban yang tepat tanpa meleset sedikitpun?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar