Hari ini, di akhir aku berada di sekolah. Aku menemukan kebahagiaanku yang selama ini aku nantikan. Perasaan yang seperti itu. Yang lama tidak aku rasakan. Kemarin aku mengiriminya pesan lewat facebook. Sungguh aku tidak tahan lagi. Aku sangaaaaaat merindukannya. Dan ketika pulang sekolah, aku sedang sibuk download video unutk presentasi. Aku buka facebook dan ternyata, dia ONLINE. Oh betapa senangnya. Sudah lama seklali aku tidak online bersama. Sudah lama sekali. Lamaaaa sekali. Aku benar-benar bahagia saat itu. Sangat bahagia. Ini dia parti kesukaanku
Aku senaaaaaaaang sekali. Dia selalu begitu. Lama membalas bila pertanyaanku selalu aneh. Dia selalu begitu, mengalihkan pembicaraan. Dia selalu begitu. Mencoba membuat aku tidak terlalu berharap bahwa dia memberi harapan. Dia selalu begitu, mencoba menghargaiku, dengan selalu menjagaku dari hal yang tidak ingin aku lihat. Aku benar-benar merindukannya. Sudah setahun pertemuan antara kita tidak terjalin. Dan mungkin sudah setahun juga kami tidak melakukan hal semacam ini. Ya Allah saya rindu.
Aku melihat profilnya hari ini, malam ini, kulihat, dia semakin menjai orang yang lebih baik. Semakin mengenal organisasi, semakin mengenal kebersamaan, lebih banyak teman dan lebih banyak tersenyum. Aku melihat foto-fotonya. Dia sekarang anggota osis dan paskibra. Aku juga ikut senang akan kabar itu. Dia sekarang pasti sering sibuk. Banyak dikenal dan diidolakan adik kelas. Aku merasa kami semakin jauh, namun kenapa aku tidak juga bisa menghilangkan perasaan ini? Aku sejujurnya masih ingin pembicaraan kita bisa lebih lama. Namun dia offline terlebih dahulu. tapi sungguh, aku senang sekali hari ini.
Dia sudah tau segalanya. Segalanya tentang perasaanku. Dia sudah tahu. Aku sayang dia. Aku tahu bahwa semua itu tidak akan mungkin terjaadi, tidak mungkin untuk kita bersama. Aku tahu sampai kapapnpun juga tidak akan mudah merubah hatinya unutkku. Tidak mudah untuk menyatuka segala perbedaan yang ada. Walaupun aku bersumpah, itu masih dan terus ada di benakku. Dia memenangkan hatiku. Namun aku tidak bisa memenangkan dia. Aku benar benar rindu. Demi apapun aku sangat rindu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar