Aku bukanlah seseorang yang kuat, aku hanya memaksakan diri untuk bertahan
Aku menggugah semangat yang ada untuk menumbuhkan kekuatan dan bertahan
Bertahan, namun terasa sakit
Aku bukanlah seseorang yang kuat, tapi aku mampu bertahan
Aku mempercayai pada diriku sendiri
Bahwa aku mampu , dan aku akan tetap bertahan
Menunggu, dan menunggu
Menunggu kepastian datang
Selagi aku bertahan
Ketika aku merasa aku bukanlah orang yang kuat
Kujatuhkan segala harapan pada semangat dan mimpi mimpi serta doaku
Kulepaskan rasa sakit di mata , hati dan tubuh ini dengan sandaran padamu
Ketika aku merasa aku adalah orang yang kuat
Kutitipkan kelemahanku dan kutumbuhkan keberanianku
untuk, bertahan
Namun,
Aku tetap membutuhkanmu, ketika aku menjadi kuat
Dan semakin memutuhkanmu saat aku lemah
Menggali harapan-harapan yang adaunutk tetap bisa bersama
Mencari-cari kelemahan dan menngembalikanmu
Padaku
Aku menunggu di tengah pahitnya putus asa
Dimana tiada lagi titik bahwa semua akan menjadi satu
Dimana dengan sudah sangat jelas, kita tidak akan bisa bersama
Aku menjadi patung berlinang air mata ketika aku tahu, semua tak akan bisa kembali
Menjadikanku menjadikanmu satu
Dan menjalani hari-hari
Dalam kemarau
Dalam Hujan aku tahu
Aku tidak kuat, dan aku membutuhkanmu
Senin, 17 Desember 2012
Aku selalu terprngaruh
Aku dihipnotis sama serial itu atau karena lagu ini atau karena PMS atau karena taksdirku ini. Aku gak tau kenapa. Aku sedih. Pengen nangis.
Ngiri banget lihat kisahnya The King 2 Heart kalo Hang Ah sama Jae Ha lagibahagia-bahagianya. Rasanya gak ada yang bisa ngalahin bahagianya mereka. Mereka berdua, kalo bukan di film, kalo semua cerita itu nyata, saling melengakapi banget. Beruntung banget. Entah si cowok, atau ceweknya, mereka pantas bahagia gitu. Aku terpesona sama ceritanya. Cinta,perang-perangan, kehidupan politik, sedihnya, bahagianya, lucunya, semuanya keren. Memberi pengaruh ke aku. Aku jadi gabisa tidur sekarang.
Ketika yang ada di otakku nggak jelas apa yang ada sampek bikin nuansa jadi buruk gini, hanya satu yang bisa membatu. Cerita lewat beginian. Ketika gak ada yangpaham sama apa yang terjadi sama aku dan aku cuma bisa diam diam dan diam. Cerita lewat beginian yang perlu mereka lihat.
Kematian Kamerad Eun Shi Kyung sumpah bikin nangis. Ya Allah itu cuma cerita. Aku tau. Susahnya perjuangan si cewek dan si cowok itu bikin nangis juga. Aku tau itu cerita. Dan now playing yang aku dengerin sekarang yaitu Jason Mraz- I Wont Give Up bener-bener menamnah suasaana sedih. Aku adalah orang yang mudah terpengaruh sama begituan. Lagu kek, film kek, cerita kek. Aku inget kata-kata yang ada disana. "Aku bukanlah orang yang kuat. Aku hanya memaksakan diri untuk bertahan". Ya sometimes aku merasakannya. Dimana aku memang bukanlah seseorang yang kuat. Tapi cuma pura-pura terlihat tidak ada apapun yang mengkhawatirkan. Tapi aku juga pernah merasakan aku orang yang kuat dengan segala kepedihan yang ada, sampai sekarang aku masih bisa bertahan. Aku bertahan karena aku dan Tuhan.
Ngiri banget lihat kisahnya The King 2 Heart kalo Hang Ah sama Jae Ha lagibahagia-bahagianya. Rasanya gak ada yang bisa ngalahin bahagianya mereka. Mereka berdua, kalo bukan di film, kalo semua cerita itu nyata, saling melengakapi banget. Beruntung banget. Entah si cowok, atau ceweknya, mereka pantas bahagia gitu. Aku terpesona sama ceritanya. Cinta,perang-perangan, kehidupan politik, sedihnya, bahagianya, lucunya, semuanya keren. Memberi pengaruh ke aku. Aku jadi gabisa tidur sekarang.
Ketika yang ada di otakku nggak jelas apa yang ada sampek bikin nuansa jadi buruk gini, hanya satu yang bisa membatu. Cerita lewat beginian. Ketika gak ada yangpaham sama apa yang terjadi sama aku dan aku cuma bisa diam diam dan diam. Cerita lewat beginian yang perlu mereka lihat.
Kematian Kamerad Eun Shi Kyung sumpah bikin nangis. Ya Allah itu cuma cerita. Aku tau. Susahnya perjuangan si cewek dan si cowok itu bikin nangis juga. Aku tau itu cerita. Dan now playing yang aku dengerin sekarang yaitu Jason Mraz- I Wont Give Up bener-bener menamnah suasaana sedih. Aku adalah orang yang mudah terpengaruh sama begituan. Lagu kek, film kek, cerita kek. Aku inget kata-kata yang ada disana. "Aku bukanlah orang yang kuat. Aku hanya memaksakan diri untuk bertahan". Ya sometimes aku merasakannya. Dimana aku memang bukanlah seseorang yang kuat. Tapi cuma pura-pura terlihat tidak ada apapun yang mengkhawatirkan. Tapi aku juga pernah merasakan aku orang yang kuat dengan segala kepedihan yang ada, sampai sekarang aku masih bisa bertahan. Aku bertahan karena aku dan Tuhan.
Rabu, 12 Desember 2012
Nothing
Apa yang harus dilakukan ketika semua yang ada hanyalah serba dengan ketidakmungkinan?
Ketika kebersamaan hanya akan menambah pesakitan?
Ketika rindu yang terpajang bukanlah pada tempatnya?
Ketika air mata menelusuri dengan tanpa alasan?
Apa yang harus dilakukan ketika hati sudah merasa tertanam?
Apa yang harus dikatakan ketika bibir sudah tertutupi oleh hangatnya hingar bingar itu?
Bagaimana kaki harus melangkah pergi bila tiada tatap yang tertangkap?
Menjadi patung disini
Menutup diri
Mata
Hati
Telinga
Semua tentangmu
Dimana aku harus menjatuhkan kepala ini keika tiada lagi yang mampu untuk hati ini menyandarkan?
Lalu menatap langit dengan tanpa senyum dan bersahabat dengan bintang yang ada dalam gelap?
Menunggu datangnya keluh kesah untuk menuju padaku?
Mencari celah dari rapatnya hatiku akan kesedihan
Ketika kebersamaan hanya akan menambah pesakitan?
Ketika rindu yang terpajang bukanlah pada tempatnya?
Ketika air mata menelusuri dengan tanpa alasan?
Apa yang harus dilakukan ketika hati sudah merasa tertanam?
Apa yang harus dikatakan ketika bibir sudah tertutupi oleh hangatnya hingar bingar itu?
Bagaimana kaki harus melangkah pergi bila tiada tatap yang tertangkap?
Menjadi patung disini
Menutup diri
Mata
Hati
Telinga
Semua tentangmu
Dimana aku harus menjatuhkan kepala ini keika tiada lagi yang mampu untuk hati ini menyandarkan?
Lalu menatap langit dengan tanpa senyum dan bersahabat dengan bintang yang ada dalam gelap?
Menunggu datangnya keluh kesah untuk menuju padaku?
Mencari celah dari rapatnya hatiku akan kesedihan
Galau gak penting sedunia !!
Miapah aku harus ngerasain galau di hari yang 'katanya' orang itu membawa berkah. Hari special. Jadi inget kata salah satu teman sekelasku. "Aku pengen kayak kamu, Mbing. Gak mikirin cinta-cintaan". Masyaallah, emang gimana outlooksku kalo di depan temen-temen semua? Gak pernah kelihatan menyedihkan, menderita atau bahkan galau begitukah? Lalu aku jawab "Aku anak teater, aku bisa nyembunyiin". Padahal ya bukan itu gaes alasannya. Bahkan aku nggak nyangka ada yang ngganggep aku tuh polos banget tentang cinta-cintaan. No! I'm the only one understandfull ! Aku bahkan lebih menderita dan menyedihkan dari semuanya. Gak perlu cerita deh, parah soalnya.
Yaa sekarang ini contohnya. Aku berkali-kali merasakan hal seperti ini. Yaa jujur aja, gak guna banget mikirin hal yang nggak penting gini. Tapi apa daya gaes, terkadang kita tuh diperbudak dengan kata hati kita. Dia terbawa arus sama film dan lagu yang abis kita dengerin, kita ikutan mellow, galau deh. Liat temen lagi berudaan sama pacarnya, keinget masa lalu, kepengen, galau deh. Aku gak memungkiri akulah bagian dari itu semua. Tapi aku bersyukur banget, aku masih bisa bebas, bebas berekspresi. Aku ya gini, aku apa adanya. Ga ada yang dititip tutupin. Aku punya temen-temen gila yang bahkan udah kategori gak waras stadium 100000. Aku kalo ada sama mereka yaa keliatan banget aku yang sebenernya. Di sekolah sama mereka, apalagi di penghujung uas ini, surga dunia sekali. Bahkan aku bisa merasakan kebahagiaan yang lebih besar bersama mereka. Sumpeh, gak akan tergantikan.
Abis ini UAS selesai, abis ini rapotan, abis ini kelas 3 abis ini kuliah abis itu pisah sama gaess. Mikirin itu malah galau deh. Makanya aku pengen melepaskan hari-hariku bersama mereka-mereka yang out of your mind. Gilanya gak ketulungan. Kadang aku merasa maluuuuuu banget punya temen kayak mereka. Kenapa? Ya ampun malu-maluinnya parah.
Aku galau mah selalu karena otakku sendiri yang tiba-tiba ke-refresh tentang hal lalu lalu yang sebenernya gak perlu diingat. Udah dibilangin! Gak penting bangeet. Obatnya? Ga ada. Ya nanti bisa hilang dengan sendirinya.
Aku pernah berfikiran kalo ga ada yang sayang sama aku. Tapi pemikiran itu selalu kandas dan kepending karena otakku sendiri yang nyadarin aku kalo masih ada ayah, ibu, adek dan gaess tercinta. Aku buruk dalam lope, tapi Subhanllah aku beruntuuuung banget dalam hal teman.
Aku cuma pengen curhat, jadi jangan bilang "trus gue harus bilang wow gitu sama ceritamu, clau?".Plis jangan yaaa..
Yaa sekarang ini contohnya. Aku berkali-kali merasakan hal seperti ini. Yaa jujur aja, gak guna banget mikirin hal yang nggak penting gini. Tapi apa daya gaes, terkadang kita tuh diperbudak dengan kata hati kita. Dia terbawa arus sama film dan lagu yang abis kita dengerin, kita ikutan mellow, galau deh. Liat temen lagi berudaan sama pacarnya, keinget masa lalu, kepengen, galau deh. Aku gak memungkiri akulah bagian dari itu semua. Tapi aku bersyukur banget, aku masih bisa bebas, bebas berekspresi. Aku ya gini, aku apa adanya. Ga ada yang dititip tutupin. Aku punya temen-temen gila yang bahkan udah kategori gak waras stadium 100000. Aku kalo ada sama mereka yaa keliatan banget aku yang sebenernya. Di sekolah sama mereka, apalagi di penghujung uas ini, surga dunia sekali. Bahkan aku bisa merasakan kebahagiaan yang lebih besar bersama mereka. Sumpeh, gak akan tergantikan.
Abis ini UAS selesai, abis ini rapotan, abis ini kelas 3 abis ini kuliah abis itu pisah sama gaess. Mikirin itu malah galau deh. Makanya aku pengen melepaskan hari-hariku bersama mereka-mereka yang out of your mind. Gilanya gak ketulungan. Kadang aku merasa maluuuuuu banget punya temen kayak mereka. Kenapa? Ya ampun malu-maluinnya parah.
Aku galau mah selalu karena otakku sendiri yang tiba-tiba ke-refresh tentang hal lalu lalu yang sebenernya gak perlu diingat. Udah dibilangin! Gak penting bangeet. Obatnya? Ga ada. Ya nanti bisa hilang dengan sendirinya.
Aku pernah berfikiran kalo ga ada yang sayang sama aku. Tapi pemikiran itu selalu kandas dan kepending karena otakku sendiri yang nyadarin aku kalo masih ada ayah, ibu, adek dan gaess tercinta. Aku buruk dalam lope, tapi Subhanllah aku beruntuuuung banget dalam hal teman.
Aku cuma pengen curhat, jadi jangan bilang "trus gue harus bilang wow gitu sama ceritamu, clau?".Plis jangan yaaa..
Senin, 03 Desember 2012
New Year Will Coming!!
Hai dreamers. Yuk kita sama sama introspeksi. Berapa banyak kesalahan yang sudah kita lakukan. Terutama di tahun 2012 ini. Udah beberapa minggu lagi kita akan ganti lembaran kalender baru. Dan saatnya untuk bikin resolusi.Eits bukan resolusi asal asalan yaaa. Resolusi yang bakalan jadi pencapaian kita di tahun depan. Realisasikan mulai sekarang dan bersiap-siap untuk menarik urat pipi karena kita akan banyak senyum menyongsong pencapaian yang fantastis. Jangan buang buang waktu kalian untuk hal-hal yang meminimalisir prespect kalian untuk suskses. Jangan takut punya harapan yang tinggi. Karena kalian seorang dreamers. Punya banyak mimpi-mimpi dan harapan. Seperti kata Hirata. Tuhan akan memeluk mimpi-mimpi kita. So, keep on your dream. But DONT Keep on dreaming ! Do more. Do more!!
Hehe walaupun belum new year.. Semangat buat menyongsong tahun baru. Kenapa Enggak??!!
Hehe walaupun belum new year.. Semangat buat menyongsong tahun baru. Kenapa Enggak??!!
Andrea Hirata

" Orang orang seperti kita tidak memiliki apa apa yang bisa dibanggakan. Kecuali mimpi-mimpi dan semangat kita!!"
"Kita akan ke Paris. Menjajakkan kaki di Almamater Sorbone. Kita akan menjelajahi Eropa. Apapun yang terjadi"
" Aku sedang melempari tembok dengan lumpur. Kau kira lumpur itu akan merobohkannya? Tidak. Tapi lumpur itu akan tetap membekas. Membekas di hati Zakiah Nurmala"
Aku paling suka Arai. Arai yang pantang menyerah dan penuh dengan semangat. Sangat menginspirasi.
Minggu, 11 November 2012
Penyakit Defteri !

Untuk kasus penyakit defteri di wilayah Sidoarjo, dan yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Sidoarjo sebanyak 3 kasus lainnya tersebar di Puskesmas wilayah Kab. Sidoarjo.
Difteri adalah infeksi bakteri yang bersumber dari Corynebacterium diphteriae, yang biasanya mempengaruhi selaput lendir dan tenggorokan. Difteri umumnya menyebabkan sakit tenggorokan, demam, kelenjar bengkak,dan lemas. Dalam tahap lanjut, difteri bisa menyebabkan kerusakan pada jantung, ginjal, dan sistem saraf. Kondisi seperti ini pada akhirnya bisa berakibat sangat fatal dan berujung pada kematian.
orang orang yang berada pada resiko tertular defteri nmeliputi :
1. Anak-anak dan orang dewasa yang tidak mendapatkan imunisasi terbaru.
2. Orang yang bertempat tinggal dalam kondisi penuh sesak dan tidak sehat.
3. Orang yang memiliki gangguan sistem kekebalan.
4. Siapapun yang bepergian ke tempat atau daerah endemik defteri.
Defteri masih sering ditemukan di negara-negara berkembang yang tingkat kesadaran imunisasinya masih rendah seperti halnya yang terjadi di Jawa Timur.
Nauzubillah min dzalik.. semoga kita selalu pada lindungan Allah SWT dan selalu berada dalam kenikmatan kesehatan. Amin ..
Penyakit defteri. Sistem tenggorokan rusak
Selasa, 06 November 2012
You. I miss You
Hari ini, di akhir aku berada di sekolah. Aku menemukan kebahagiaanku yang selama ini aku nantikan. Perasaan yang seperti itu. Yang lama tidak aku rasakan. Kemarin aku mengiriminya pesan lewat facebook. Sungguh aku tidak tahan lagi. Aku sangaaaaaat merindukannya. Dan ketika pulang sekolah, aku sedang sibuk download video unutk presentasi. Aku buka facebook dan ternyata, dia ONLINE. Oh betapa senangnya. Sudah lama seklali aku tidak online bersama. Sudah lama sekali. Lamaaaa sekali. Aku benar-benar bahagia saat itu. Sangat bahagia. Ini dia parti kesukaanku
Aku senaaaaaaaang sekali. Dia selalu begitu. Lama membalas bila pertanyaanku selalu aneh. Dia selalu begitu, mengalihkan pembicaraan. Dia selalu begitu. Mencoba membuat aku tidak terlalu berharap bahwa dia memberi harapan. Dia selalu begitu, mencoba menghargaiku, dengan selalu menjagaku dari hal yang tidak ingin aku lihat. Aku benar-benar merindukannya. Sudah setahun pertemuan antara kita tidak terjalin. Dan mungkin sudah setahun juga kami tidak melakukan hal semacam ini. Ya Allah saya rindu.
Aku melihat profilnya hari ini, malam ini, kulihat, dia semakin menjai orang yang lebih baik. Semakin mengenal organisasi, semakin mengenal kebersamaan, lebih banyak teman dan lebih banyak tersenyum. Aku melihat foto-fotonya. Dia sekarang anggota osis dan paskibra. Aku juga ikut senang akan kabar itu. Dia sekarang pasti sering sibuk. Banyak dikenal dan diidolakan adik kelas. Aku merasa kami semakin jauh, namun kenapa aku tidak juga bisa menghilangkan perasaan ini? Aku sejujurnya masih ingin pembicaraan kita bisa lebih lama. Namun dia offline terlebih dahulu. tapi sungguh, aku senang sekali hari ini.
Dia sudah tau segalanya. Segalanya tentang perasaanku. Dia sudah tahu. Aku sayang dia. Aku tahu bahwa semua itu tidak akan mungkin terjaadi, tidak mungkin untuk kita bersama. Aku tahu sampai kapapnpun juga tidak akan mudah merubah hatinya unutkku. Tidak mudah untuk menyatuka segala perbedaan yang ada. Walaupun aku bersumpah, itu masih dan terus ada di benakku. Dia memenangkan hatiku. Namun aku tidak bisa memenangkan dia. Aku benar benar rindu. Demi apapun aku sangat rindu.
Aku senaaaaaaaang sekali. Dia selalu begitu. Lama membalas bila pertanyaanku selalu aneh. Dia selalu begitu, mengalihkan pembicaraan. Dia selalu begitu. Mencoba membuat aku tidak terlalu berharap bahwa dia memberi harapan. Dia selalu begitu, mencoba menghargaiku, dengan selalu menjagaku dari hal yang tidak ingin aku lihat. Aku benar-benar merindukannya. Sudah setahun pertemuan antara kita tidak terjalin. Dan mungkin sudah setahun juga kami tidak melakukan hal semacam ini. Ya Allah saya rindu.
Aku melihat profilnya hari ini, malam ini, kulihat, dia semakin menjai orang yang lebih baik. Semakin mengenal organisasi, semakin mengenal kebersamaan, lebih banyak teman dan lebih banyak tersenyum. Aku melihat foto-fotonya. Dia sekarang anggota osis dan paskibra. Aku juga ikut senang akan kabar itu. Dia sekarang pasti sering sibuk. Banyak dikenal dan diidolakan adik kelas. Aku merasa kami semakin jauh, namun kenapa aku tidak juga bisa menghilangkan perasaan ini? Aku sejujurnya masih ingin pembicaraan kita bisa lebih lama. Namun dia offline terlebih dahulu. tapi sungguh, aku senang sekali hari ini.
Dia sudah tau segalanya. Segalanya tentang perasaanku. Dia sudah tahu. Aku sayang dia. Aku tahu bahwa semua itu tidak akan mungkin terjaadi, tidak mungkin untuk kita bersama. Aku tahu sampai kapapnpun juga tidak akan mudah merubah hatinya unutkku. Tidak mudah untuk menyatuka segala perbedaan yang ada. Walaupun aku bersumpah, itu masih dan terus ada di benakku. Dia memenangkan hatiku. Namun aku tidak bisa memenangkan dia. Aku benar benar rindu. Demi apapun aku sangat rindu.
Senin, 05 November 2012
05 November 2012
Beberapa hal yang terjadi hari ini benar-benar bersensasi.
Benar-benar memb rikan warna. Benar-benar buruk ah tidak juga. Bangun pagi hari
ini tidak mulus. Badanku terasa lelah, pikiranku terganggu oleh ulangan kimia,
hatiku, perutku ngilu karena aku harus menympaikan pidato di upacara kelasku.
Aku benar-benar merasakan sensasi sebelum menympaikan pidato. Segala rasa
seperti ingin muntah, takut, gemetar, apalagi aku belum sarapan, ah aku hanya
ingin pingsan saja dan tidak jadi menyampaikan pidato. Entah kenapa upacara
menjadi sangat cepat. Tanganku terlalu kaku untuk mengepalkan tangan menunggu
waktuku berbicara. Aku tak berani menatap anak-anak. Aku hanya menatap ke atas
kepala mereka. Huh, benar-benar sensasional. Benar- benar terasa di ambang akan
melakukan kesalahan. Aku malu, takut dan sebagainya.
Assalamualaikum Wr. Wb
The honorable
Headmaster of SMANIKA
All of my beloved teachers
And all of you my amazing audience
Good Morning
First of all lets give thanks to Allah wo has given us
opportunity so we can gather perfectly in this place and let me to deliver my
speech.
Ladies and gentlemen. Every people in the world have a
dream even if they still don’t realize what their dream about.. All of dream,
little dream or even if it’s a big dream, that’s also the part of your
successful in the future. But ladies and gentleman, don’t ever thought that
ypur dream is too high,don’t ever thought that you cant reach your dream and
don’t ever shy with your dream. Because you have to know that inside your dream
there is imagination. Imagination can make you be imaginative person. From
imaginative you can make different idea between all of people around the world.
As we know that to be creative and different with other people, we need
imagination to make imaginative idea and we can still exist in this world with
our aspiration. So don’t ever ignore your dream because these are the part of
your successful in the future.
Thank You.
And its DONE!!
Aku menyelesaikan masa-masa sulit itu dengan baik. Yaaa
walaupun gak sesempurna yang aku inginkan. I’ve done the best. Alhamdulillah.
Hari ini olahraga dan aku tidak membawa baju olahraga.
Aku pinjam tetangga kelasku yang tempatnya jauh. Aku dapat. Dan aku menjaganya
baik baik agar aku tidak banyak berkeringat dan bajunya tidak kotor.
Selanjutnya aku akan ulangan kimia. Oh stress. Aku
memegangi kepalaku. Aku menenangkan diriku. Yah. Kemarin aku tidak belajar
maksimal karena aku kemarin pergi ke rumah ustadz di Jombang dan pulang malam.
Aku sempat belajar, namun apa dayaku, ketika aku bertanya pada temanku mereka
bilang cara pengerjaanku itu salah. Yah, aku harus belajar lagi. Mengulang lagi
tentang cara pengerjaanyang benar.
Ulangan dimulai. Anak-anak belum menata bangku namun aku
lebih dahulu membenahi bangkuku. Duduk berjauhan satu sama lain.
Oh, aku menyelesaikan dengan baik. Aku selesai lebih
cepat dari ulangan biasanya.Walaupun
agak sedikit takut karena jawabanku banyak yang nilainya koma.
Oh, selesai. Alhammdulillah.
Ini yang terakhir. Yang paling buruk. Adalah ketika aku
tidak jadi ikut deutsche woche, singen. Pertama-tamanya sehingga mereka
menyuruhku ikut saja di tahun depan atau dengan kata lain aku harus keluar dan
tidak mengikuti kali ini adalah ketika salah satu dari mereka tiba tiba
memegang tanganku. Mmebilangiku dengan berat. Ah aku tidak tahu itu berat bagi
mereka atau tidak. Mereka mengeluarkanku. Aku tidak marah. Mereka mengatakan
itu dengan sopan baik dan yaa baik-baik. Aku bisa terima. Dengan ekspresiku
sebagai anak teater yang mampu menyembnyikan rasa sedih ini, aku tetap bisa
tersenyum. Aku tahu ini pasti salahku sendiri. Ya salahku sendiri. Terlalu
percaya diri dengan suaraku padahal itu sangat buruk. Terlalu menuruti
keinginan untuk merasakan sesuatu yang sama lagi seperti dulu ketika aku satu
band dengan dia. Yang amat bahagia dan berkesan pada akhirnya. Aku ingin
sedikit lebih diakui. Aku pergi. Ya, meninggalkan mereka. Ini akhir. Akhir dari
segala detakan jantungku yang keras
selama ini. Aku tidak ikut… kompetisi itu. Yang aku inginkan selama ini. Yang aku
tunggu setahun ini.
Yah, kalau aku mencari-cari alas an. Alapa mereka
melakukan itu, alasan mengapa mereka melakukan itu yang ada hanya ingin
menyalahkan. Maka aku punya jawaban yang melegakan.
Ini bukan takdirku. Ini bukan jalanku. Allah tau apa yang
aku butuhkan. Bukan yang aku inignkan. Aku ikhlas. Yaa hanya saja aku sedih.
Sedih karena yaaa kecewalah. Tapi, I’m fine J
Selasa, 30 Oktober 2012
Jujur Itu Penting Loh !!
Ketika ada lowongan pekerjaan, spesifikasi syarat kejujuran tidak pernah ditampilkan pada daftar. Padahal itu sesungguhnya merupakan satu kemudahan bagi pencari pekerja untuk mendorong seseorang melamar di perusahaannya yang jujur tentunya. 70%, Saya yakin apabila spesifikasi kejujuran itu dibawa-bawa dalam urusan perusahaan, akan menghasilkan hal yang baik dan barokah. Ketika pada brosur atau iklan dicantumkan syarat "Jujur dalam bekerja" dengan tidak langsung orang akan mengoreksi dirinya sendiri itu seperti apa. Orang yangtidak konsisten, tidak jujur, akan senantiasa menghindari hal hal berbau jujur atau kebaikan seperti itu karena mereka anggap itu akan merugikan mereka nantinya, yakni tidak akan melancarkan mereka untuk berbuat curang karena anggota perusahaan yang menanamkan sikap jujur setiap harinya. Berbeda dengan cantuman syarat Jujur dalam bekerja. Hal itu akan membuat orang yang merasa dirinya itu mampu dan memang jujur akan terseleksi dengan sendirinya, dengan tingkat kejujuran yang ia miliki dan tingkat kemampuan perusahaan yang memang ingin adanya kejujruan dalam perusahannya untuk meneliti mana yang berhak masuk atau tidak, yakin pasti akan mendapatkan karyawan yang jujur, mampu diandalkan dan yang dihasilkan perusahaan anda barokah.
Hampir tidak adanya kata-kata jujur dalam pencarian pekerja seperti itu mengisahkan bahwa kejujuran sudah mulai tidak diperhitungkan. Yang dipikirkan hanyalah kemampuan dan keuntungan yang diperoleh. Ya, memang krisis kejujuran sudah mulai luntur. Kejujuran yang seharusnya jadi modal utama dalam berwirausaha atau bekerja yang merupakan kewajiban Rasul dalam bekerja sudah mulai rapuh. Keuntungan. Keuntunganlah yang menjadi beban apakah mau jujur atau tidak. Nafsu jugalah yang mempengaruhi kita untuk mau jujur atau tidak. Namun kejujuran seperti itu dicantumkan dalam brosur bukan semata-mata untuk mencari pegawai yang ujur. Namun perusahaan juga harus konsisten untuk menjadikan usanhanya berada pada jalan yang baik. Dengan demikian, kejujuran akan membawa segalanya. Apabila kita jujur, Allah akan selalu bersama kita, rezeki pun akan mengikuti.
Hampir tidak adanya kata-kata jujur dalam pencarian pekerja seperti itu mengisahkan bahwa kejujuran sudah mulai tidak diperhitungkan. Yang dipikirkan hanyalah kemampuan dan keuntungan yang diperoleh. Ya, memang krisis kejujuran sudah mulai luntur. Kejujuran yang seharusnya jadi modal utama dalam berwirausaha atau bekerja yang merupakan kewajiban Rasul dalam bekerja sudah mulai rapuh. Keuntungan. Keuntunganlah yang menjadi beban apakah mau jujur atau tidak. Nafsu jugalah yang mempengaruhi kita untuk mau jujur atau tidak. Namun kejujuran seperti itu dicantumkan dalam brosur bukan semata-mata untuk mencari pegawai yang ujur. Namun perusahaan juga harus konsisten untuk menjadikan usanhanya berada pada jalan yang baik. Dengan demikian, kejujuran akan membawa segalanya. Apabila kita jujur, Allah akan selalu bersama kita, rezeki pun akan mengikuti.
I miss you.. Miss you so bad..
Aku benar-benar bahagia beberapa tahun ini, ketika aku harus menikmati takdir dipertemukan oleh orang yang amat sangat mencintaiku. Fahbi. Malaikat menancapkan panah ketika kami pertamakali bertemu, walaupun belum saat itu aku menyadarinya. Serasa setiap hari aku harus dilandasi rasa bersemangat berangkat sekolah. Semangat untuk selalu menjalani hari-hari dengan senyuman. Aku sangat malu ketika pertama kali dia memberikan perhatiannya padaku. Hari pertama, kedua, ketiga.. bla bla bla hingga satu bulan berlalu, dia berhasil mencuri hatiku. Mencuri tempat di hati ini yang kosong. Menjadikan hari-hari lebih berwarna. Membuatku seperti ratu. Membuat aku lebih berguna di dunia ini. Aku bisa melihat ketulusan di matanya. Aku beruntung. Sungguh beruntung. Ia adalah anak yang baik. Baik dalam bergaul. Baik dalam sopan-santun. Aku sekarang tidak perlu lagi merasa iri ketika ada banyak temanku yang sudah memiliki pasangan namun kau belum, kini aku justru lebih bahagia dan lebih merasa dihargai. Setiap bulan, setiap tanggal 19, dia selalu datang ke kelasku, mengusir teman sebangkuku, dia duduk di sebelahku, membawakan bunga Baby's Breath Flower, dan mengucapkan "Terimakasih dan Maaf. Terimakasih sudah menjaga segalanya sampai di bulan ke-.. ini. Maaf untuk semua kekuranganku. Aku janji merubahnya" dia katakan itu dengan lirih dan membuat aku ingin menagis bahagia. Dan akupun mengtakan hal yang sama. Lalu kamu berdua pergi mencari es krim ketika pulang sekolah, 1 es krim untuk berdua. Masih ingat aku ketika pada hari jadi di bulan ke 9. Motornya mogok karena kehabisan bensin. Kehabisan bensin karena saking asyiknya di perjalanan mengobrol denganku lalu tiba-tiba, motor berhenti. Ditengah jalan raya pula. Tak ayal kami jadi ocehan pengguna-pengguna jalan. Ada yang marah, ada yang berkata. "Cieeeee". Kami berusaha meminggirkan motor, namun susah, karena motor yang lain tidak mau mengalah, dan saling menyalahkan kami. Apalagi mata si penjual tahu yang marah itu. Bbeuh, serem!. Menuntunlah kami jadinya. Kurang lebih satu kilometer baru sampai di pom bensin. Aku kasihan dengan Fabi. Aku tidak boleh ikut jalan dan menuntun. Dia hanya menyuruhku naik diatas motor. Diam dan menyemangatinya saja dari atas selagi dia menuntun. Kami minum sebentar di cafetaria.
"Capek?" tanyanya.
"Kamu capek?"
"Aku tanya duluan, kamu capek?"
"Loh aku juga tanya doang kok, Kamu capek?"
"Aku duluan yang tanya"
"Yaudah aku capek"
"Bbeuh capek apa coba?"
"Eh aku nyemangatin 'Semangat Fabi, Ayo semangat' dari tempat mogok sampek sini, capek tuh"
"Tapi masih capek"
"Capek apaan coba? Bbeuh!"
"Emang situ nggak berat gitu?"
"Katanya aku cungkring.Ya nggak berat kan?"
"Cungkring jempolnya"
"Daripada situ cungkring idungnya"
"Enak aja, situ juga tuh"
"......" Dan hari itu, di diariku, menyenangkan sekali, bersamamu :)
Berbulan-bulan... Berganti hari..
Kami semakin kuatdan lengket. Tiada jamu, tiada resep. Hanya menjalani dengan bahagia, kami bisa bertahan satu tahun. Dengan berbagai cerita yang lucu. Dengan segala usahanya yang selalu ingin membuatku tersenyum. Dengan segala keromantisannya. Mulai membawakupada perasaan yang lebih dalam. Aku makin mencintainya. Makin meyakini, dia untukku selamanya. Meyakini bahwa kami akan sampai tua nanti, meyakini bahwa kita akan bahagia selamanya. Segala pertengkaran kami, selalu berakhir dengan dia yang menengahi. Dia memang dewasa. Dia memang indah. Dia memang yang terbaik. Keadaan yang selalu seperti itu membuatku menjadi jatuh dan gelisah ketika dia tidak masuk selama satu minggu. Aku menelepon, tiada respon. Aku sms, tiada balasan, aku kerumahnya, tiada yang membukakan pintu.
Aku berusaha tenang, dulu sebelum dia menghilang dia pernah bilang akan pergi ke kawinan saudaranya di Jerman dalam waktu dekat ini. Mungkin begitu. Dan tiada waktu menghiraukanku karena aia pasti sangat bahagia disana. Jerman adalah kota impiannya. Ya, mungkin begitu.
Dua minggu berlalu, sedikit ada titik terang, pagarnya terbuka. Aku masuk, dan ternyata itu hanyalah petugas pengecek listrik. Dimana dia? Dimana?? Aku semakin gelisah kalu begini. Aku semakin risau. Serasa aku tidak diperdulikan lagi, serasa aku tidak lagi penting. Kemanapun, harusnya ia memberiku kabar. Komunikasi. Apa susahnya? Egois!
Dua hari kemudian,
kriiiiing!!!!
bel berbunyi. Aku malas sekali membuka pintu. Kubiarkan karena mungkin Bunda yang membukakannya. Namun suara itu terus berlanjut, semakin keras dan membuatku kesal. Akhirnya aku membukanya dan taraaaa!!!!!
"Happy birthday to you. Happy birthday to you Happy birthday Happy Birthday Happy Birthday to you..."
Teman-temanku memberiku kejutan. Oh, senangnya. Aku benar-benar terharu. Speechless aku hanya bisa menutup mulut terharu dan bahagia.
Aku masih dengan wajah penuh belek, rambut berantakan, mereka memotoku mengerjaiku, mengacak acak rambutku.
"Aku punya hadiah buat kamu. Tutup mulut yaaa. Eh tutup mataa..!"
1.......2.......3...... taraaaaaaaaaaaaa
Datanglah seorang pangeran yang gagah, bagiku ia membawa kuda putih dan wajahnya sangat cerah. Fabi. Fabi yang meninggalkanku dua minggu dua hari. Fabi yang tidak peduli denganku selama dua minggu dua hari. Fabi yang lupa denganku dua minggu dua hari. Tiba-tiba datang tanpa dosa. Tersenyum padaku dengan manisnya. Oh, aku ingin menamparnya, namun aku ingin memeluknya. Seketika aku menutup pintu. Aku masuk rumah. Aku berniat marah hari ini. Biar dia sadar. Aku merasa tidak diperdulikan.
Gemuruh anak-anak di luar. Aku tidak peduli. Aku tidak dipedulikannya selama beberapa minggu. Aku juga bisa. Dan terdengarlah suaranya. "Rein, aku pergi ke Jerman mendadak. Disana kami sekeluarga harus mempersiapkan pernikahan. Aku menjadi MC, aku harus belajar membacanya, aku berlatih disana. Ya, aku juga berlibur. Kamu tahu kan? Itu yang aku impikan. Aku tidak menghubungi, aku kehilangan HP di bandara, dan nomermu, dari sana tidak bisa terhubung. Maaf, aku tau aku salah. Maaf Rein. Buka pintunya, Aku kangen "
Dia kangen? Ah, aku harus tahan. Aku harus tahan. Dua minggu dua hari. Itu tidak sebentar. Aku marah sekarang. Aku harus konsisten. Aku tidak peduli, lebih baik aku tidur saja.
Keesokan harinya..
Aku harus naik bis, karena aku tidak mau di jemput oleh Fabi. Pagi-pagi aku berangkat. Tapi dia sudah di depan rumah. Oh, sebalnya. Aku hanya berjalan ke halte dan tidak memperdulikannya.
Begitupun di sekolah. Aku hanya diam, menganggap dia tiad ada disebelahku. Aku santai mengobrol dengan temanku. Tak memperdulikannya. Kejamnya.
Sudah tiga hari aku marah.
Hari ini aku naik bis lagi, dia tidak ada di depan rumah. Oke, aku berangkat dengan hati campur aduk, kesal, sedih, gelisah bla bla bla. Aku sudah naik bis dan ternyata ada yang meneriaki namaku. "Rein, Rein aku disini. Rein !!"
Oh itu Fabi. Ah, aku masih ingin tidak peduli. Ya, aku tidak peduli.
Kupasang headset, kutenangkan diriku. Tiba-tiba orang yangduduk di sebelahku beranjak berdiri, menoleh ke belakang. Kudengar samar samar suara orang orang mengatakan bahwa ada kecelakaan. Aku mencopot headsetku. Mereka bilang anak SMA. Aku gemetar. Aku melihat dari jauh. Dan itu motor Fabi. Ya, itu Fabi, kekasihku, bukan orang lain.
Aku turun. Aku berlari. Berlari sekuat kuatnya walaupun aku tidak sanggup. Aku benar-benar hancur, tangisanku terdengar kemana-mana. Aku merasa sudah diujung tanduk. Hatiku gemetar ketika akansampai di tempat. Hatiku hancur. Ya Allah itu Fabi. Itu dia. Dia tergeletak tanpa gerak disana. Hatiku ngilu. Aku tak mampu melakukan gerakan apapun. Aku hanya menangis tanpa suara, diam, gemetar. Aku jatuh di tempat.
Fabi sudah gemetaran. Seakan di depannya sudah malaikat maut. Aku meratapi. Aku menangis bergetar. Nafasku tak teratur. Masa depanku. Belahan hidupku. Orang yang amat aku cintai. Orang yangamat mencintaiku. Yang selalu ada di hidupku. Pergi. Selamanya.
Seluruh isi jiwaku menangis. Satu sisi menyalahkanku, mengapa harus marah? Satu sisi berkata, inilah takdirmu dan takdir dia. Bahwa memang orang yang kamu cintai dan mencintai kamu akan menjadi seperti ini. Marah atau tidak pun aku, dia akan seperti ini. Dua tahun bulan, kami bersama. Dengan segala rasa. Takdir memisahkan. Aku tak bisa apa-apa. Hanya bisa berdoa, berdoa agar kita bertemu di surga.
Aku merindukanmu, Fabi. Meirndukanmu Merindukanmu Merindukanmu. Selamanya aku akan merindukanmu. Semoga kamu bahagia disana. Maafkan aku, dan terimakasih.
Senin, 29 Oktober 2012
Come On Make your Dream become true
Aku mulai lebih interest melihat TV di acara pencarian bakat memasak itu "MasterChef" ketika aku tau bahwa Opick, si runner up adalah alumni sekolahku. Lebih-lebih ia pernah datang ke sekolah dan sekolah kami masuk TV. Grand final hari ini bikin aku ikut-ikutan deg-degan. It's hard ! Pasti hard buat si finalis. Secara yang mereka masak itu bukanlah hal yang gampang. Kelihatannya aja makanan yang bisa dimakan cuma sesendok. Sesendok kalo buat kita orang biasa, tapi bagi si finalis aku yakin sesendok itu harga mati buar mereka dengan bikinnya yang mato-matian. Acara bergengsi ini cukup bikin aku terinspirasi. Winner, Ibu Desi. Dia menurutku sama karakternya dengan teman sekelasku di kelas X dulu. Ambisius dan kerja keras abis. Ibu Desi bisa bikin wanita seluruh Indonesia bangga. Dia first female master chef. Dia Direktur Hotel. Dia punya anak-anak yang wajahnya semua jenius-jenius. Dia punya suami yang terlihat sangat penyayang dan sabar. Dia punya bakat. Dia smart. Dalam kompetisinya, bu Desi memang bilang kalau ia ingin meraih mimpinya. Yaitu mimpi untuk menjadi pemenang di acara ini. Mimpi yang butuh pengorbanan yaitu meninggalkan anak-anaknua selama karantina. Aku bangga melihat wanita paruh baya itu. Lihat, semua orang pasti melihatnya gampang sekali unutk menang. Namun dibalik itu, aku yakin bu Desi juga berusaha keras. Pasti itu. Keren. Keren sekali.
Aku sempat berfikir. Berfikir tentang masa depanku (lagi). Begitu deg-degan rasanya. Lebih lebih ketika aku menonton acara itu ayahky menanyaiku "Rangking berapa nih? Satu kan?" aku menjawab dengan keras "Aminnn". Aku benar-benar gampang terbawa akan suasana seperti itu. Yang membawa-bawa masalah mimpi, masa depan bla bla bla. Dan semua itu terjadi sejak akutahu nilai kimiaku. Aku kembali seperti berada di tengah senyuman orang orang. Seperti berada di tengah orang-orang yang menhgarapkan aku dengan sangat untuk bisa meraih apa yang mereka inginkan untuk melihat aku sukses atau dengan kata lain aku mampu mereaih cita-citaku sebagai dokter. Mereka seperti itu ditengah galaunya aku.
Serasa terbebani. Yaa bukan terbebani, lebih tepatnya takut. Aku benar- benar tau apa yang harus aku lakukan. Aku juga mengerti mulai dari mana. Aku tahu bahwa aku harus belajar. And back to my statement. Semua butuh usaha keras dan doa. And yes! Apa yang dikatakan Bu Desi mancep di hatiku. Kejarlah mimpimu. Kejarlah walaupun berat dan harus mengorbakan sesuatu. Karena pada akhir ketika kamu akan menang dan bisa meraihnya, rasa itu lebih dari yang kamu bayangkan.
Keep fight !!
Aku sempat berfikir. Berfikir tentang masa depanku (lagi). Begitu deg-degan rasanya. Lebih lebih ketika aku menonton acara itu ayahky menanyaiku "Rangking berapa nih? Satu kan?" aku menjawab dengan keras "Aminnn". Aku benar-benar gampang terbawa akan suasana seperti itu. Yang membawa-bawa masalah mimpi, masa depan bla bla bla. Dan semua itu terjadi sejak akutahu nilai kimiaku. Aku kembali seperti berada di tengah senyuman orang orang. Seperti berada di tengah orang-orang yang menhgarapkan aku dengan sangat untuk bisa meraih apa yang mereka inginkan untuk melihat aku sukses atau dengan kata lain aku mampu mereaih cita-citaku sebagai dokter. Mereka seperti itu ditengah galaunya aku.
Serasa terbebani. Yaa bukan terbebani, lebih tepatnya takut. Aku benar- benar tau apa yang harus aku lakukan. Aku juga mengerti mulai dari mana. Aku tahu bahwa aku harus belajar. And back to my statement. Semua butuh usaha keras dan doa. And yes! Apa yang dikatakan Bu Desi mancep di hatiku. Kejarlah mimpimu. Kejarlah walaupun berat dan harus mengorbakan sesuatu. Karena pada akhir ketika kamu akan menang dan bisa meraihnya, rasa itu lebih dari yang kamu bayangkan.
Keep fight !!
Jumat, 26 Oktober 2012
Pelajaran Buat Aku !
I got bad mark for chemistry today. 53. What a pity am I?
Aku sama sekali tidak menyangkakalau aku akan mendapatkan nilai seburuk itu. Aku merasa aku bisa mengerjakannya. Aku merasa lancar-lancar saja dan aku hanya menemui satu kesulitan karena lupa. Lupa nama bentuk molekulnya di satu nomer bagian c. Sudah itu saja. Teman sebangkuku dipanggil terlebih dahulu, ia dapat 88. Aku merasa sedikit takut. Dia mengalami sedikit kesulitan ketika mengerjakan ulangannya. Namun hasilnya, dia lebih baik dariku.
Aku merasa belajar dengan baik. Aku merasa mengerjakan dengan baik. Ketika aku dipanggil, dipanggil untuk melihat nilaiku, aku merasa sedikit santai, karena aku merasa akan baik-baik saja. Dan ternyata.Owh, Bad. Aku mengatakan satu kata pada guruku "Itu serius, Bu?" Aku hanya menatap nilai itu. Aku tidak melihat pekerjaanku. Sungguh. Tidak bisa diterima.
Kimia hari ini praktikum. Aku merasa kecewa sepanjang jalan. Aku benar-benara merasa jatuh dan paling buruk diantara semuanya. Teringat akan sesuatu yang lama-kelamaan meberatkan hati.
Teringat cita-citaku. Teringat akan hal yang harus akucapai demi cita-citaku. Mencapai hasil pendidikan terbaik. Aku dibuat galau akan tujuan masa depanku. Aku merasa bukanlah seorang calon dokter yang baik. Bu Hastini, guru kimiaku pernh bilang bahwa hasil ulangan pertama ini akan menjadi motivasi tersendiri untuk menjalani pelajaran kimia dan ulangan-ulangan selanjutnya. Dan itu memang benar. Nilai yang baik akan memotivasi untuk bisa menghasilkan nilai yang baik. Aku merasa lemas melihat kimia. Lemas.
Tapi aku tidak ingin seperti itu. Aku ingin menjadi dokter.
And Yes, semua hal memang tidak ada yang bisa diraih dengan mudah. Allah tidak akan semudah itu memberikan keinginan kita tanpa ada usaha keras, tanpa pengorbanan. Semua tidak akan bisa diraih dengan mudah. Semua perlu kerja keras. Itulah yang membuatku memahami hasil burukku ini. Toh, aku sudah pernah merasakannya. Aku sudah pernah merasakan jatuh karena kurangnya usaha kerasku. Dan aku kembali bisa bangkit karena doa dan usahaku. Ya, aku harus bekerja lebih keras lagi. Aku harus berusaha dengan giat. Ya, aku terlalu santai. Aku terlalu banyak menunda waktu. Ya, aku akan berusaha merubahnya!
Ya Allah bantulah hamba unutk belajar dengan baik, menimba ilmu dengan baik demi meraih cita-cita hamba. Berikanlah kemudahan pada hamba. Amin
FIGHTING !! :)
Aku sama sekali tidak menyangkakalau aku akan mendapatkan nilai seburuk itu. Aku merasa aku bisa mengerjakannya. Aku merasa lancar-lancar saja dan aku hanya menemui satu kesulitan karena lupa. Lupa nama bentuk molekulnya di satu nomer bagian c. Sudah itu saja. Teman sebangkuku dipanggil terlebih dahulu, ia dapat 88. Aku merasa sedikit takut. Dia mengalami sedikit kesulitan ketika mengerjakan ulangannya. Namun hasilnya, dia lebih baik dariku.
Aku merasa belajar dengan baik. Aku merasa mengerjakan dengan baik. Ketika aku dipanggil, dipanggil untuk melihat nilaiku, aku merasa sedikit santai, karena aku merasa akan baik-baik saja. Dan ternyata.Owh, Bad. Aku mengatakan satu kata pada guruku "Itu serius, Bu?" Aku hanya menatap nilai itu. Aku tidak melihat pekerjaanku. Sungguh. Tidak bisa diterima.
Kimia hari ini praktikum. Aku merasa kecewa sepanjang jalan. Aku benar-benara merasa jatuh dan paling buruk diantara semuanya. Teringat akan sesuatu yang lama-kelamaan meberatkan hati.
Teringat cita-citaku. Teringat akan hal yang harus akucapai demi cita-citaku. Mencapai hasil pendidikan terbaik. Aku dibuat galau akan tujuan masa depanku. Aku merasa bukanlah seorang calon dokter yang baik. Bu Hastini, guru kimiaku pernh bilang bahwa hasil ulangan pertama ini akan menjadi motivasi tersendiri untuk menjalani pelajaran kimia dan ulangan-ulangan selanjutnya. Dan itu memang benar. Nilai yang baik akan memotivasi untuk bisa menghasilkan nilai yang baik. Aku merasa lemas melihat kimia. Lemas.
Tapi aku tidak ingin seperti itu. Aku ingin menjadi dokter.
And Yes, semua hal memang tidak ada yang bisa diraih dengan mudah. Allah tidak akan semudah itu memberikan keinginan kita tanpa ada usaha keras, tanpa pengorbanan. Semua tidak akan bisa diraih dengan mudah. Semua perlu kerja keras. Itulah yang membuatku memahami hasil burukku ini. Toh, aku sudah pernah merasakannya. Aku sudah pernah merasakan jatuh karena kurangnya usaha kerasku. Dan aku kembali bisa bangkit karena doa dan usahaku. Ya, aku harus bekerja lebih keras lagi. Aku harus berusaha dengan giat. Ya, aku terlalu santai. Aku terlalu banyak menunda waktu. Ya, aku akan berusaha merubahnya!
Ya Allah bantulah hamba unutk belajar dengan baik, menimba ilmu dengan baik demi meraih cita-cita hamba. Berikanlah kemudahan pada hamba. Amin
FIGHTING !! :)
Maaf :(
Aku selalu begini. Menyesali ketika aku merasa jengkel, karena ketika ia terlelap lalu aku melihat wajahnya, itu sangatlah teduh. Menyesal aku menjadi sebal seperti itu. Menyesal aku karena tidak seratus persen ikhlas hari ini. Memandangnya, terharu, tergugah.
Tergugah untuk ingat kembali akan janji yang pernah aku ucapkan. Membahagiakan, membanggakan dan memberikan yang terbaik untuk dia. Seakan naluri menagihku "Mana janjimuu??".Seakan hidup kembali terasa berat, berat karena takut, takut tidak bisa menepati janjiku. Ketika aku berdoa, Ya Allah berikanlah hamba kemudahan untuk meraih cita-cita hamba sebagi dokter, dan membahagiakan kedua orangtua hamba, aku selalu yakin Allah akan memberikan jalan, namun terkadang keyakinan itu tererosi oleh sikapku yang terkadang membangkang yang kusadari selalu ketika melihat ia tidur dengan teduh seperti itu. Aku menyesali berkali-kali, dan aku mengulanginya lagi. Betapa sebodoh-bodohnya orang yang mengulangi kesalahan yang sama.
Dialah segalanya dalam hidup. Segalanya yang benar-benar mempengaruhi hidupku. Mempengaruhi pikiranku, kesehatanku, kemauanku. Dialah sang berkharisma. Yang hebat. Yang mampu memanipulasi pikiranku untuk selalu menuruti keinginannya. Yang membuatku merasa tidak sempurna menjalani sesuatu bila tidak melaksanakan apa yang diperintahkannya. Dia yang memiliki kans besar dan kemampuan besar untuk membuat orang lain menyayanginya, membuat orang lain berbuat baik padanya, dan melakukan yang ia perintahkan. Dia yang cantik yang berwajah lugu yang benar-benar membuatku merasa bangga. Dia yang membimbingku yang selalu ada. Dia yang terkadang menjengkelkan seisi rumah namun amat dirindukan. Dirindukan ketika kami sekeluarga harus ditinggal beliau pergi untuk tugas ke Tuban selama sepuluh hari. Yang membuat rumah terasa hampa dan sepi. Dia yang kuat. Yang semenjak umr lima tahun ditinggal oleh ayahnya. Yang semakin hampa ketika Ibunya meninggalkannya ketika aku kelas 5 SD. Yang kalut ketika aku sakit. Yang tidak terima ketika aku dilecehkan. Yang khawatir ketika aku jauh. Yang selalu mengawasi dan mengingatkanku untuk cepat pulang. Yang membangunkan aku dengan celotehannya. Yang memasakkan aku setiap hari.
Ketika aku berdoa. Ya Allah berikanlah ampunan pada kedua orangtua hamba atas segala dosa-dosanya. Berikanlah kemudahan mendapatkan rezeki, berikanlah selalu keselamatakn dunia dan akhirat serta jauhkan kami dari malapetaka, terbayang wajahnya yang rasanya harus aku lindungi.
Sungguh, aku hanya ingin memberikan sesuatu yang terbaik untuknya atas segala jirih payah yang ia berikan hanya untuk memeliharaku yang bahkan sering membuatnya kecewa ini.
Aku hanya ingin melihatmu bahagia, Ibu
Selasa, 23 Oktober 2012
One Direction- Moment
Shut the door
Turn the lightoff
I wanna be with you I wanna feel you love
I wanna lay beside you
I cannot hide this
even thought I tried
Heart beats harder
Time escape me
Trembling hands touch skin and make this harder
Anthe tears stream down my face

If we could only have this life for one more day
If we could only turn back time
You know I'll be Your life Your voice Your reason to be
My love my heart is breathing for this
Moment in time I'll find a words to say
Before you leave me today
Close the door
Throw the key
Dont wanna be reminded Dont wanna be seen
Dont wanna be without you
My judgement clouded
Like the night sky
Hands are silent
Voice is numb
Try to scream out my lungs and make this harder
And the tears stream down my face
If we could only have this life for one more day
If we could only turn back time
Yon know I"ll be your life your voice your reason to be
My love my heart is breathing for this
Moment in time, I'll find a words to say
Before you leave me today
If I could lie to my mind
Going back to the time
Playing games in the street
Kicking balls with my feet
Theres a numb in my toes
Standing close to the edge
Theres a pile of my clothes
At the end of your bed
As I feel myself fall
Make joke at it all
You know I'll be your life yoourvoice yoir reason to be
My love my heart is breathing for this
Moments in time I'll find a words to say
Before you live me today
NICE SONG FOR GALAU !
Turn the lightoff
I wanna be with you I wanna feel you love
I wanna lay beside you
I cannot hide this
even thought I tried
Heart beats harder
Time escape me
Trembling hands touch skin and make this harder
Anthe tears stream down my face

If we could only have this life for one more day
If we could only turn back time
You know I'll be Your life Your voice Your reason to be
My love my heart is breathing for this
Moment in time I'll find a words to say
Before you leave me today
Close the door
Throw the key
Dont wanna be reminded Dont wanna be seen
Dont wanna be without you
My judgement clouded
Like the night sky
Hands are silent
Voice is numb
Try to scream out my lungs and make this harder
And the tears stream down my face
If we could only have this life for one more day
If we could only turn back time
Yon know I"ll be your life your voice your reason to be
My love my heart is breathing for this
Moment in time, I'll find a words to say
Before you leave me today
If I could lie to my mind
Going back to the time
Playing games in the street
Kicking balls with my feet
Theres a numb in my toes
Standing close to the edge
Theres a pile of my clothes
At the end of your bed
As I feel myself fall
Make joke at it all
You know I'll be your life yoourvoice yoir reason to be
My love my heart is breathing for this
Moments in time I'll find a words to say
Before you live me today
NICE SONG FOR GALAU !
Short Mandarin Speech buat kesan pesan Ceremony
Tema : Hari Pahlawan
Zǎoshang hǎo, xiānshēng/nǚshì lǎoshī
hé péngyǒu. Shǒuxiān, ràng wǒ shuō shēng xièxiè nǐ gěi wǒ de jīhuì, yǐjīng. Jiè
cǐ jīhuì, wǒ yuàn chóngshēn yīngxióng zhǔyì de jiàzhíguān yǐjīng kāishǐ dànhuà.
Selamat pagi Bapak/Ibu Guru dan teman-teman sekalian. Pertama-tama
saya mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya.
Untuk kesempatan ini, saya hendak menyampaikan tentang nilai-nilai kepahlawanan
yang sudah mulai luntur.
Zhè shì shíjiān lái chóngxīn yǐnrù
duì niánqīng rén de yīngxióng zhǔyì de jiàzhíguān, yǐjīng kāishǐ tuìshǎi hé háo
wú yìyì de. Zhīdào wǒmen de yīngxióng, suǒyǐ wǒmen bèi jiàodǎo yào cōngmíng dì
shíxiàn wǒmen de mùbiāo. Kàn kàn nàxiē yǐjīng chénggōng de rén, tāmen yǐjīng
biǎomíng, tāmen de mèngxiǎng shì bù kěnéng de.
Sudah saatnya generasi muda di kenalkan kembali kepada
nilai-nilai kepahlawanan yang sudah mulai luntur dan berarti lagi. Dengan
mengenal para pahlawan kita maka kita pun akan di ajarkan untuk cerdik dalam
mencapai cita-cita kita. Lihatlah mereka yang telah berhasil, mereka telah
menunjukkan bahwa cita-cita mereka bukanlah hal yang mustahil.
Yǒu jǐ gè wǒ de fǎ yán. Xièxiè.
Sekian pidato saya. Terima kasih.
My New Speech for Ceremony to celebrate Heroes Day
The honorable
Headmaster of SMANIKA Mr. Panoyo
My beloved teachers
And all of you amazing audience
ASSALAMUALAIKUM WR. WB
First of all lets give thank to Allah who has given us
opportunity to gathered perfectly in this moment and let me to deliver my
speech.
OK, Ladies and gentlemen
Every year we commemorate Heroes’ Day on 10th November.
It is the reflection of our country in appreciating the history of Indonesian
people in struggling against the colonialism. Heroes’ Day also shows that our
founding fathers had sacrificed everything to build this country. Heroes’ Day
was taken from the history of the battle in Surabaya. It was a fighting of our
people against Dutch and Allied forces due to the struggle of the Indonesian
Independence where the peak of the battle was in November 1945. From these
struggling, we have to appreciate with always study and be a good Indonesian
people. We have to remember this quote ‘JASMERAH’. Don’t ever forget you
history because from history we can evaluated anything that we couldn’t take
from everything that happened in the past. So we will not make a same mistakes
or same war like in the past
Thank you for you attention. Nice Monday everybody
Wassalamualaikum Wr. Wb
Langganan:
Postingan (Atom)