-Torn in two
and I know I shouldn't tell you but I just can't stop thinking of you-
~5SOS- Wherever You Are~
-You're all I want, So much It's hurting-
~One Direction-Something Great~
Haloo
Aku tidak begitu beruntung dengan apa yang aku rasakan. Tidak bisa berbahagia dengan nyata atas apa yang aku rasakan. Kembali berada pada lingkaran yang jauh lebih rumit dari yang pertama. Ah tidak rumit, tidak ada yang rumit, karena aku sudah keluar dari lingkaran itu. Maksudnya, aku bukan bagian yang harus dipertahankan dari lingkaran itu. Jadi, aku tidak perlu merasakan kerumitan itu, karena aku sudah terhembus keluar dari lingkaran
aku yang di tengah itu. Noda kecil, debu kecil yang tak terlihat. Aku tidak berada pada bagian lingkaran yang berputar itu. Aku hanya bisa diam, melihat, dan ikut merasakan apa yang aku lihat. Semua akan berjalan pada apa yang sedang terikat disitu. Tentu saja pengaruhku tidak menimbulkan arti atau bahkan kalau aku memaksa untuk menempel pada yang terikat disitu, atau mencoba menjadi bagian dari lingkaran itu, mungkin akan jadi lingkaran yang lebih rumit lagi. Aku sama saja dengan perusak.
Maka dari itu, keluar dari zona itu memang merupakan pilihan terbaik. Tapi andai saja dunia ini tidak kejam. Aku memilih untuk bahagia dengan apa yang kurasa. Semakin aku dewasa, apakah tingkat kerumitan juga akan semakin meningkat? Lalu, apakah semakin dewasa aku harus berada pada lingkaran itu? tidak bisakah hanya satu tali saja, untuk ujung dan ujung, tidak perlu membentuk sebuah lingkaran?
Aku tidak ingin menjadi noda kecil atau bahkan noda besar. Tidak, aku tidak ingin menjadi sebuah noda. Aku ingin menjadi cahaya. Aku ingin menjadi yang penting, aku ingin merasakan betapa bahagianya itu. Karena untuk kedua kalinya aku harus merasakan ini (lagi). Bagaimana untuk mengakhirinya? Butuh berapa lama lagi?
Ah, untuk apa Allah memberiku kenyataan seperti ini kalau aku tidak bisa melewatinya. Aku terlalu kuat untuk terus mnerima kenyataan pahit, bukan?
Yah. Sudahlah. Sepertinya aku cocok jadi peramal. Hal yang aku prediksikan ternyata benar terjadi. Kamu bisa memberiku saran tentang apa yang harus aku lakukan? Karena sekarang aku hanya bisa sabar dan diam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar