Senin, 15 Desember 2014

Aih

huaaaaaa
orang itu menyebalkan sekali.
aku benci dicegek.i
malu kaaan :(

Hmm
yang satunya lagi juga gitu..
keras banget sih wataknya..
kenapa gak bisa ngerti maksudku
dikira aku ga tau apa-apa tentang anak itu
jadi selalu menganggap remeh

kalian berdua kira aku gak tau apa-apa :(
kalian ngeremehin aku

yaaa aku akan tetap diam kok
buat apa nunjukin apa yang aku tau?

gak penting juga -_-

yang penting aku nggak ada niatan jelek atau pengen menang sendiri

nggak ada niatan untuk mendominasi dan egois

hmmm

terserahlah

yang jelas aku sedikit clekit sore ini..

rahma cepet sembuh yaa.. semoga selalu dalam lindungan Allah..

Aku tau rahma nggak pengen lihat ibu di Tuban kesusahan.. aku ngerti sekali posisi rahma.. dan aku berusaha menghargai apa yang diinginkan rahma saat ini untuk tidak ingin merepotkan ibu..
Semoga teman-teman juga mengerti posisi rahma dan orang tua rahma..
Maafin aku ya rahma..
Maafin kita....
aku nggak pengen lihat rahma mengeluarkan air mata lagi karena aku..
karena kecerobohanku..
Maaf

Rabu, 26 November 2014

no no no

Aku tau,
terlalu banyak memikirkan dunia sehingga jadi lemah seperti ini..
Maaf ya Allah...
Aku ingin dibutakan mataku akan dia yang salah itu, dan tidak ingin sedikitpun ada rasa sedih lagi..
Biarkan semua hilang ya Allah
itu memang yang terbaik dan seharusnya...

Jauhkan diri ini dari syaitan itu...


Ya Allah besok mau praktikum..
Mau puasa...
Kuliah full..
Abis ini banyak ujian..

Jangan biarkan saya lemah :')


Butuh pelukan dengan transfer semangan dan energi yang luar biasa....

hmm
futur pasti datang karena kita mempersilahkannya dengan membuka saat2 sedih dan membuat the devil makin merusak hati.. apalagi terlalu mikir-mikir gak penting macam ini........

Ampunn ya Rabb

Udah ah
belajar aja deh buat pre test..

oiya bentar lagi mau tutorial.. sedikit menegangkan.. karena yang menilai dokter klinik langsung.. bukan dokter dosen biasanya.. dan plenonya nanti harus in english.. dan lanjut ujian tutorial tulis..
hmm

mana ada waktu kan ya buat sedih?
huaaaa
big NO!


Selasa, 25 November 2014

Cloud and Rain

suasana sore ini, seperti sore-sore yang terjadi setahun yang lalu...
dimana terjadi suatu prahara yang membuat nafas jadi sesak
jantung berdegup cepat
sakit

hmm
pengen nangis....

I will let you go.~~
Drive - Melepasmu

musim hujan jadi musim yang menjadi sebuah penolong
karena aku bisa mendapatkan ketenangan dengan rintikan rintikannya ditengah gejolak hati yang luar biasa
ditengah panasnya hati ditengah rumitnya perasaan itu
dan hujan datang dengan ramainya , menemani tangis, menyirami hati...
dalam doa yang terlantun
dalam sakit yang terurai bersama aliran hujan
Allah mendengar semua jeritku
Hujan membawa kisahku mengalir jauh nun jauh

dan kini hujan turun lagi..
membawa segenap kisah yang dulu ada
yang tidaklah indah..
yang cukup membuat aku tarik nafas panjang..

aku merasakannya sekarang
mendung ini, suasana yang sendu..
sangat sendu...

Allah..
peluk aku...

Kamis, 30 Oktober 2014

Apaan iniii ? -_-

Semakin sering saya membuat tulisan, merupakan indikator dari semakin sering pula kekacauan hati datang hwehehee

Tapi kelegaan juga cepat datangnya.

Tapi juga kadang cepet ilangnya.

Labil -__-

Oke.

Lanjut.

Apa tapi?

Yah, namanya juga orang lagi bingung alias galau gak penting.

Seandainya ada yang bisa diajak menggila

menggila semenggilanya

dan cuma satu orang yang tau kegilaanku

huaaxxx

:(

Fine.

Mau praktikum

gaboleh lemah gini.

Munguts

:')

Hard di saat yang nggk tepat T.T

Suasana hati langsung berganti jadi emm..  hiks
Ada Band-Masih

Jadi playlist baru yang bikin ambil nafas panjang
Lagunya bikin pengen dinyanyikan sama seseorang, nanti
Tapi bikin mikir,
mikir sesuatu,
itu..

Hmm, makanya nulis ini
biar sedikit terluapkan walaupun gak akan terluapkan semuanya, aku sadar masih ada yang tertahan, dan aku gak akan bilang itu apa.. maaf blagy

Beruntungnyaaa

itu yang ada di pikiranku sekarang.

Menikmati semua yang bergejolak dalam hati ini..
Sakit, bahagia sedikit tak ada bedanya..
it's okay...
Seenggaknya jauh dari makhluk itu membuat nafas sedikit lebih panjang, walaupun terkadang ada saja yang membuat goyah dan kembali memikirkan hal nggak penting itu

Laahaulawalaaquwwata illabillah

Kembali merasa kecil.

Mau praktikum, malah begini.

Ayo clau.

Kamu tau apa yang harus kamu lakukan.


beat in a bit

Allah,
Aku tidak ingin jatuh pada lubang yang sama, lagi.
Cukuplah dengan aku masuk pada lingkaran yang rumit di tahun lalu.
Hati ini sudah hampir mati rasa ya Allah.. Dia begitu lelah. Hamba mohon untuk menjaganya saja, dari segala kemungkinan-kemungkinan yang buruk dan terbuka hanya pada saat yang tepat. Biarkan dia bermetamorfosa dengan menjadi dirinya sendiri. Biarkan dia merasakan pahit manisnya kesendirian dalam penantian untuk yang terbaik. Karena, masa lalu telah mengajarinya sesuatu.

Allah,
Hamba yakin, kerapuhan-kerapuhan hati ini akan segera hilang luntur jatuh dan tergantikan dengan hati yang baru yang kembali utuh dan kuat. Hamba tidak menyesali semua peristiwa yang melibatkan hati yang paling dalam di hidup hamba, yang membuatnya sakit dan hancur berkeping-keping. Karena semua itu adalah bagian dari caraMu untuk membuat hamba belajar dan memahami, agar hamba tidak lagi bodoh dan terpuruk, serta jatuh lagi dalam lubang yang sama.

Namun,
begitu aku pahami, Allah sayang aku. Maka dari itu godaan dari kanan kiri depan belakang akan selalu ada untuk membuktikan pada Allah, apakah aku pantas untuk kebaikan-kebaikan lain yang sudah disiapkan Allah untuk aku yang baru. Dan godaan-godaan itu pasti berhubungan dengan hal-hal lalu yang sedikit membuat hati ini ter-boom dalam beberapa saat. Membuat mata ini terpejam sesaat, istighfar, dan berkata dalam hati, "Apa maksud Allah membuat mataku melihat orang yang perilakunya mirip dengan orang di masa lalu?"

Akankah ada cara untuk bisa dapat jawaban yang tepat tanpa meleset sedikitpun?

Allah, Superhero

Waktu mungkin sudah lelah melihat kita, sehingga kini ia tergesa-gesa, berjalan begitu cepat..
Namun ia bersama Allah begitu sabar menuntunku hingga aku merasa sudah dewasa, dengan segala kenakalan dan keburukan yang ada dalam waktu-waktuku. Dengan segala kekuranganku yang amat menyebalkan, aku telah ditempatkan pada masa yang membuatku rindu akan semua proses itu. Waktu berjalan begitu cepat. Begitu melesat rasanya.
Yang aku rasakan sekarang adalah, bahagia.
Aku bahagia karena aku ternyata sudah berada pada masa dimana aku menemukan jalan untuk meraih mimpiku. Allah telah membantuku. Allah selalu berada disampingku. Aku disempatkan untuk berjalan pada medan dakwah, aku disempatkan untuk jatuh cinta pada sebuah halaqoh, aku disempatkan untuk merasakan perjuangan meraih mimpi, aku disempatkan untuk memahami apa arti dari segala yang terjadi dalam hidup ini, aku diberi jalan untuk mimpiku menjadi seseorang yang bermanfaat banyak orang, menyemikan kekeringan di bumi ini dengan kebaikan, menyirami kegersangan di belahan bumi yang belum tersentuh dengan sejuknya rahmat yang sudah diberikan Allah, mengontribusikan diri dalam dunia yang lebih baik lagi dari sebelumnya, membawa diri sebagai cahaya dengan kebaikan bagi banyak orang, dengan menjadi seorang dokter, sebagai langkah awal untuk menggapai impian-impian itu.. Jazakillah khoir ya Allah.. Mungkin jazakillah saja tak akan pernah bisa menggantikan semua rahmat yang Kau beri ya Allah. Namun inilah hambamu yang lemah, kecil, hina, dan penuh dosa yang selalu Kau beri pertolongan dan cahaya, betapa malunya diri ini.. Maha Besar Engkau ya Allah. 

Aku suka suasana hati yang seperti ini..

Alhamdulillah ya Allah.

Minggu, 19 Oktober 2014

Menyela Waktu. Kangen.

HHHHHHHHHHHAAAAAAAALLLLLLLLOOOOOOOOOOOOO IM COME BAK HEY HEY!!

eits
Assalamualaikuuum
excited banget. Akhirnya berkesempatan buka laman jelek penuh sampah ini lagi setelah sekian lama. Ah, iya. lama banget. 
ditemani
Taylor Swift - White Horse
jadi sendu-sendu gimanaa gitu..

Alhamdulillah alhamdulillah alhamdulillaaaaaaah
Saya bener-bener bisa bilang kalo saya adalah...
Calon Dokter :) *tuing tuing* *melayanglayang* *mutermuter*

Aku belum cerita sama sekali ya ke kamu blagy :')
Hmm...
ini aja aku sempet-sempetin ditengah tugas yang menumpuk.. Ah jadi sendu lagi :')

Aku kan alay banget kalo masalah perasaan... maafin aku ya blagy... dan terimakasih kamu sudah jadi tempatku mecurahkan segalanya selama ini. Kamu kan tau, aku kan cemen, jadi kamu selalu ada menegakkan kembali aku yang lemah dan cemen dengan menulis disini..

Aku cerita dikit ya blagy... sebelum aku lanjut dengan kesibukanku..

Aku kangen mbak wid dan nilta untuk saat ini. Pengen ketemu mereka dalam waktu dekat..
Temen-temenku banyak yang dari pondok, dan aku dari sekolah umum biasa
temen-temenku banyak yang ilmu agamanya jauuuh lebih baik daripada aku.. secara..
temen-temenku manggil aku ustadzah, dan aku takut :')
Aku belum pantas akan julukan itu. Bagiku, membawa julukan itu adalah tugas berar, walaupun hanya julukan. Amiin amiin aku bukan tidak ingin jadi ustadzah, aku mau kok, aku mau kok jadi seperti murabbi tersayangku, Mbak Wid... Tapi aku malu sama teman-teman yang dari pondok.. Aku malu karena aku belum sesempurna itu.. Orang tuakupun juga bukan yang islamiiiiiiii banget. Aku memiliki berjuta kekurangan dalam diriku.. Aku malu..

Aku berjilbab lebar blagy..
itu yang jadi point..
dan sebenarnya, semua kegelisahan itu memang adalah cara setan untuk menjatuhkan semua pilihanku ini untuk kembali berjilbab biasa, aku tau..
Aku ingin seperti nilta, arini, lani, dan sahabat-sahabat surgaku yang lainnya.. aku ingin dengan aku sudah mentoring dan mementoringi adik adik akupun bisa jadi jauh lebih baik. Aku ingin mensyukuri segala yang sudah diberi Allah untuk aku dengan menghormati perintah Allah untuk menegakkan hijab dengan benar. Akupun ingin memperbaiki diriku dimulai dari berjilbab ini blagy.. Aku ingin ilmu yang sudah aku peroleh dari mentoring yang singkat itu teraplikasikan. Agar aku bisa memegang teguhnya. Bayangkan, betapa singkatnya ternyata waktuku untuk berjalan di medan dakwah dan indahnya ukhuwah. Aku rindu semua itu.. Aku rindu.... Aku rindu aku rindu sahabat-sahabatku ya Allaaaaaah

dan...

aku benar-benar takut..
takut akan ketakaburan itu.. 
aku takut dengan dipandang baik oleh teman-teman.. aku takut itu mengurangi ketulusanku dalam menegakkan perintah.. Aku takut semua itu menjadikanku sombong. Aku takut. Aku takut Allah malah membenciku dengan semua pujian itu..Aku takut..

Subhanallah.. Alhamdulillah blagy.. Agak lega

sekarang ditemani
Acha Septriasa - Ibu

Ibu kemarin sms.. kalo beliau kerepotan gara-gara minggu ini aku gak pulang dan gak bisa bantu beliau nyelesaikan tugas kuliahnya.. Jadi merasa bersalah...
Maafin aku ibuk.. Jazakillah atas semuanya.

Oiya, fafa..
kamu apa kabar nduk?
Kangen level 100 aku.. 

Aku pengen dipelukk.. makanya kadang suka meluk temen tiba-tiba.. 
Aku kangen dipeluk nilta, dipeluk rapet-rapet sama arin, dipeluk momon, dipeluk fafa, dipeluk semuanyaa, yang semua itu menyalurkan energi luar biasa untuk semangatku.
I MISS YOU HUBA. I MISS YOU ZAMRUD KHATULISTIWA...... 

Sabtu, 05 Juli 2014

Sweet song ^^ NOURA - KEKASIH HALALMU

OMG ini benar-benar nohok. Ehem lagu WARNING buat semuanya :D

Jangan coba coba sentuh hatiku
Kalau kau tak niat serius
Bila ku benar benar jatuh cinta
Apa kau mau tanggung jawab

Bukan berarti kutak suka kau dekati aku
Tapi ku takut kau hanya memberiku harapan palsu

Reff:
Apakah kau menaruh hati padaku
Dan berniat menjadikan aku
Kekasih halalmu
Only one for you

Jangan coba coba dekati aku
Hanya karena kau ingin tahu
Bila ku benar benar jatuh cinta
Kupasti kan slalu setia

Bukan berarti kau tak boleh mendekati aku
Tapi aku takut kau hanya memberiku harapan palsu

Reff 2:
Woo o u hu  apakah kau menaruh hati padaku
Dan berniat menjadikan aku
Kekasih halalmu
Only one for you
Only one for you

Kalau kau benar sayang
Jangan pernah kecewakan diriku
Promise me you marry me
I will be the best for you

Back to Reff 2

Only one for you, aku dihatimu, kekasih halalmu

Kamis, 03 Juli 2014

^_^

Np : Edcoustic - Sebiru Hari Ini

Huaaaaaaaaaaaah semangat balik dweh kalo didampingi tu lagu ^^
plus ingat hari ini buber sekalian mentoring sama Zamrud Khaltulistiwa dan teman2 ski. Ketemu murabbi,  ruhyah kembali baik insyaallah :)

Kangen hubahuba deh jadinya :')
Apakabar yah kalian? Kita semua pejuang mimpi yah :))
Gak bisa memprediksikan ya kapan kita bisa kumpul lagi... Waktu waktu kita masih disempitkan untuk ketemu. Semoga kalian selalu dalan lindungan Allah yaa :')

Aku ngerasa hari ini lama bgt. Rasanya udah sore gitu ternyata dhuhur aja belum..
Dan beneeerr ternyata aku melalui hari ini dengan melalaikan ODOJ. Melalaikan amalan ini. Makanya hari terasa hampa... >.<
Huffffffffffft tarik nafas panjaaaang ................. keluarkan.
Aku harus amanah.
Tadi diamanahi ngurus rumah sebelum berangkat.
Check out <<<<>>>> Byeeeeee

Sabar

Aku ingin marah. Tapi aku ingin bersabar.
Aku ingin membalas. Tapi aku ingin tawakkal.

Gangguan dari orang lain datang lagi. Cobaan demi cobaan datang dan pergi. Terkadang terpikir bahwa aku wanita, aku punya perasaan, dan aku punya batas kesabaran. Tapi betapa kebodohan itu merajai hatiku bila aku terbatas akan kesabaran. Nauzubillaaaah...
Allah memberikan ujian pada hambanya karena Ia mencintainya. Aku selalu menanamkan itu dalam hati ini. Betapa orang yang sabar adalah orang yang mampu, bisa, dan ingin marah, namun ia menahannya. Aku selalu berusaha untuk itu. Menghadapi setiap umat Allah yang membuat miris seperti yang aku hadapi ini, membuat energi jiwa dan hatiku sedikit terkuras.

Selalu ingat jika ini adalah bulan ramadhan.. Selaluuuu aku ingat bahwa berjuta juta rahmat akan turun di bulan ini. Maka jika dengan bersabar aku bisa jauh lebih Kau cintai ya Allah, berikanlah kesabaran itu setiap waktu, berikanlah kekuatan untuk bersabar itu setiap waktu, dan jangan pernah Kau memalingkan diri dan saya yang kecil ini...

Kelelahan itu muncul pada hati ini ya Allah...
Beri hamba kesabaran yang berlebih....

Orang itu...
Engkaulah Maha Mengetahui mana yang haq dan yang bathil
Mana ketulusan mana kemunafikan
mana makhlukmu  yang sedang mengingkarimu.. Yang menyebut nyebutMu, namun tidak dengan hatinya...

Semuanya milikmu ya Allah.. Dan cukuplah Engkau bagiku...

Hanya meyakini habis gelap terbitlah terang..
Hanya meyakini pertolonganmu...

Mungkin hamba terlalu takabur ya Allah?? Mungkin hamba terlalu lalai ...
Tapi tidak akan ya Allah semua itu mengurangi rasa syukur ini...
Dan hamba tidak ingin mendustakan nikmat-nikmatmu...

Lindungi hamba dan orang-orang terkasih hamba ya Allah..
Khasbiyallah.....
Amiin

Senin, 19 Mei 2014

Alhamdulillah . . . .

Laailaahaillallaaah....

Aku mendapat hasil terendah Ujuan Nasional di kelas.


Would you say something to me ? :)

Allah sedang berbicara padaku tentang sabar dan ikhlas. Allah tidak akan pernah tidur. Ia tahu akan mimpi-mimpiku. Ia tahu segala isi hatiku. Dan Dia jugalah yang paling tahu, apa yang terbaik untukku.

Ya Allaaaaaaaaaaaaah...
Mimpi-mimpiku masih menyala-nyala dalam hati ini dan tak akan pernah padam..
Tolonglah dia...
Ulurkan tanganmu....
Berikan jalanmu.....

Masih ada jalan yang Kau simpan untuk hamba... Saya yakin itu..
Enkgau akan merangkul mimpi-mimpi hamba.. Saya yakin itu..
Engkau akan menolong hamba... Hamba yakin itu...

Jangan palingkan rahmat dan pertolonganmu dari hamba ya Allaah....
Tolonglah hamba.,..
Tolonglah hambaa...

Rabbana atina fiddunyaa khasanah wafil aakhiroti khasanah waqinaa adzaabannaar...
Amin yarabbal 'alamin ... :)

Selasa, 29 April 2014

sometimes we just can't see ...



29.04. 2014
07.00
Sebuah takdir terjadi pada seorang wanita.
Pagi ini ia tergulai tanpa daya dengan darah yang menyelimuti wajahnya
Aku mendengar kejadian itu. Segera menuju ke lokasi dan membuat tubuhku bergetar dalam perjalanan menujunya...
Mataku sudah berkaca-kaca, dahiku berkerut, hatiku terguncang.
Aku memang tidak mengenalnya, namun jiwaku tak kuasa untuk ingin sekali memberikan pertolongan..
ingin rasanya kubopong sendiri dan berlari…
Lalu segera aku pulang, memberitahu ayah, untuk segera menelepon ambulance, atau katakan pada rumah sakit, atau lakukan apapun…. Dan berlari lagi menuju wanita itu….
Di tengah jalan raya,
Ditengah kemacetan
Ditengan orang-orang
Dan bisa jadi, di tengah malaikat maut..
Dia menggerak-gerakkan jarinya, dari wajah yang sudah tak bisa terlihat rupanya..
Dalam hatiku hanya berdoa semoga Allah memberinya pertolongan…
Sungguh aku meneteskan air mata melihat jari-jarinya yang mecoba bergerak..
Betapa Allah mencintainya, dan menjaganya di waktu yang bisa jadi hanya tinggal sebentar itu…
Betapa Allah Maha Melindungi makhluknya….
Diujung akhir dari perjalanan manusia…
Hatiku makin sakit karena ambulance tak kunjung datang, padahal tangannya masih bergerak..
BAYANGKAN! Ia sudah tak berdaya, penuh darah, penuh luka, namun aku bergetar karena melihat jarinya bergerak dan ambulance tak kunjung datang, padahal ini adalah harapan, sebuah harapan agar dia tetap selamat karena siapa tau beberapa detik lagi malaikat itu semakin dekat?? Dan ambulance tak kunjung datang…..
Tapi.. Allah tetap menyayanginya, menjaganya, melindunginya….
Hingga mobil itu datang, dan ketika ia diangkat menuju tandu, tangannya mencoba meraih pegangan tandu. Subhanallah….. Maha besar Allah dengan segala ketetapannya… dengan segala peristiwa yang menipa makhluknya…
Ah, jadi teringat akan sahabatku. Apa kabar kamu, fa? Kejadian seperti ini kadang selalu mengingatkanku padamu. Dan menjadikan jalan Allah bagiku untuk menjadi anak yang baik dan selalu mensyukuri hidup ini. Sungguh, Allah menyayangimu fa. Allah mencintaimu dengan segala peristiwa yang menimpamu. Jadilah wanita yang kuat! Jadilah orang special yang lebih special lagi di mata Allah, karena kesabaran dan ketegaranmu. Semoga Allah selalu menyertai langkamu, dan mimpi-mimpimu.. amiin J
Btw, aku rindu kamu fa J
ah cukup deh nangisnya, semoga Allah selalu melindungi kita . Amin Ya RabbJ

28.04.2014



28.04.2014
06.58

Sejauh kaki melangkah
Sejauh mata memandang
Sejauh telinga mendengar
Sejauh tangan bekerja
Sejauh mulut berkata
Sejauh hati merasakan
Sejauh 18 tahun ini
Begitu menakjubkan
Panca inderaku,
Masih berfungsi dengan sempurna
Nafasku, masih dengan teratur mengatur langkah
Dan pertolongan itu, tak pernah Ia palingkan

Sejauh ini, sejauh peristiwa-peristiwa dalam hidupku.
Kehinaan, kebanggaan, kebahagiaan, kesedihan, segala aibku
Bagian dari kemenakjuban dunia kecil yang aku lihat
Bahwa permasalahan dan kejadian hidupku adalah untuk dimengerti,
Bahwa ada ilmu yang harus disimpan baik-baik
Untuk bekal melihat dunia besar, yang sesungguhnya
Terimakasih Dzat yang Maha Agung
Terimakasih atas segala pertolonganmu
Terimakasih atas rahmat karunia dan anugerah yang Kau berikan untukku
Terimakasih atas kesempatan-kesempatan luar biasa yang engkau berikan

Terimakasih dua manusia terhebat dalam hidupku
Terlalu banyak hikmah dalam hidup yang belum sepenuhnya kita raih
Terlalu banyak kenikmatan yang kadang kita dustakan
Terlalu banyak pelik itu,
Namun, terimakasih
Atas semua itu, karena, aku bisa belajar, aku bisa memahami, dan sekarang,aku mengerti,
Bahwa inilah hidup yangharus aku tempuh, inilah hidup yang harus terus maju
Terimakasih atas segala jirih payahmu
Tak perlu khawatir, secepatnya, akan kubahagiaakan kalian
Dan aku harus segera melakukannya !
Terimakasih malaikat kecilku
Kau membuatku menjadi semangat
Melihatmu, selalu membuatku  ingin segera mencicipi keberhasilan lalu menorehkannya padamu dan berkata,
“ Ayo, kejar aku ! Kepakkan sayapmu, dit!”
terimakasih atas kelembutan hatimu yang membuatku menyadari
Ada sesuatu yang harus selalu aku lindungi,
Yakni kau, dan dua manusia hebat itu
Aku ingin kau pergi melihat dunia
Dan memahami apa arti hidupmu
Terimakasih untuk segalanya…
Terimakasih untuk semua sahabat-sahabat, dimanapun kalian berada
Sahabat yang telah bertahun-tahun, yang baru saja, dan yang sekejap saja dipertemukan
Atas segalanya.
Segalanya yang tak mampu diungkapkan bahkan untuk sebuah buku yang mungkin nanti akan aku ciptakan
Kalian seperti malaikat yang selalu ada untukku.
Kalian adalah bagian terindah dalam hidupku.
Kalian adalah yang terbaik
Bergegaslah sahabat….
Dia sudah di depan mata,
Ayo.. ayo kita jemput!!!

Terimakasih untuk mimpi-mimpiku.. cita-citaku…
Yang membuat kerjaku menjadi berarti
yang membuat tangan ini ingin bekerja lebih keras
yang membuat masa depan terlihat begitu cerah
yang membuat kebahagiaan terasa akan dekat
yang membuatku bergetar untuk sesegera mungkin meraihnya..
Terimakasih atas keteguhanmu..
Terimakasih semuanya…
Terimakasih.

Selasa, 11 Maret 2014

If everything has been written down so, why worry ?

something burst, burn, but going so well.
I have been included into a dramatic scene, dramatic scenario
it looks like dream. feels like unreal. Bur when I stare and stare on it, it was really, really, really, really real !
I just thought how God mad this scenario. Made me became a part of the drama.
But...

If everything has been written down
so, why worry ?

Di hari Jum'at, di tanggal yang sudah terskenariokan, di waktu, kesempatan dan kondisi yang sudah pula tertuliskan. Ada bayangan yang duduk du kursi di sebelah kiriku. Ketika imajinasiku memaksa untuk senang, dan aku barusaja memulainya, bayangan itu pergi dan mencari tempat duduk yang lain. Imajinasipun menghentikan langkahnya, tinggal dada ini bergemuruh, tinggal aku sendiri, di ujung tempat kesukaanku, di lima meter pemandangan itu. Wanna escaped.
Bayangan itu, di bukan orang bodoh. Aku yakin intelektualnyapun tinggi. Cerdas. Logikanya jelas main.
Terkadang aku takut untuk ketahuan. Aku takut dia mengerti segalanya. Tentang aku. Tentang ketidakmampuanku melawan arus yang menuju muara yang tidak tepat. Tentang aku yang seperti ini. Aku tidak mau mengulang drama empat tahun lagi.
Namun tidakkan secerdas-cerdasnya seseorang, ia akan terlihat tidak cerdas bila berhadapan dengan perasaan? Tidakkah logikanya bernegasikan dengan apa yang ada dalam hatiku? Ah, ya kalau dia melakukan semua itu?!!

Ah..

If everything has been written down
so, why worry ?


Can you understand?


Aku Ada

Melukiskanmu saat senja
Memanggil namamu ke ujung dunia
Tiada yang lebih pilu
Tiada yang menjawabku
Selain hatiku dan ombak berderu

Di pantai ini kau selalu sendiri
Tak ada jejakku di sisimu
Namun saat ku tiba
Suaraku memanggilmu
Akulah lautan kemana kau selalu pulang

Jingga di bahuku
malam di depanku
dan bulan siaga, sinari langkahku
ku terus berjalan
kuterus melangkah
kuingin ku tahu engkau ada
Memandangimu saat senja
berjalan di batas dua dunia
tiada yang lebih  indah
tiada yang lebih rindu
selain hatiku andai engkau tahu

Di pantai itu kau tampak sendiri
tak ada jejakku disisimu
namun saat kau tahu
pasir yang kau pijak pergi
Akulah lautan memeluk pantaimu erat

Jingga di bahumu
Malam di depanmu
dan bulan siaga sinari langkahmu
teruslah berjalan, teruslah melangkah
ku tahu kau tahu aku ada

Sabtu, 04 Januari 2014

Bangkit ! ! !

now playing :
Blue - Sorry Seems To Be The Hardest Word


what I got to do to be heard .....
it's sad.. so sad.. it's so sad situation..

Baru saja melahap "Keydo" karya Tatty Elmir.

Tanpa pernah terkira sebelumnya, kalau isinya benar-benar bikin aku jatuh cinta.
Sebuah novel tentang perempuan, cinta, dan para pahlawan di jalan sunyi. Tentang perjuangan yang membuat desiran panas dan ngilu pada setiap detak jantung. Tentang pertahanan sebuah prinsip. Tentang klimaks yang sepertinya bahagia selamanya sampai antiklimaks, namun ternyata antiklimaks yang sesungguhnya adalah ujian keihklasan hati seseorang yang memiliki cinta tiada palang terhadap orang yang dicintainya. Perjuangan cinta namun cahaya Islam selalu digenggaman. Bagaimana Allah menurunkan perasaan gila itu pada dua insan yang sudah mulai disatukan tulang rusuknya. Bagaimana mereka berdua  menerkanya. Bagaimana Allah mewujudkan impian-impian dua insan itu dalam pernikahan.

Sungguh, itu cerita bikin iri. Bikin pengen cepet-cepet punya suami idaman..  :D

Keydo dan Kinang. Dua insan yang menggeluti bidang kesehatan. Sedang kuliah di Fakultas Kedokteran. Dan itu bikin akuuuuuuuuuu hmmmmm sedikit tergelitik.
Terlebih lagi, Keydo si cewek yang juga punya impian jadi dokter spesialis anak, karena kecintaannya pada makhlukajaib itu. Aaaaaah apalagi ini.
Keikutsertaannya dalam kegiatan sosial sebagai aktivis. Membawa dirinya sebagai cahaya bagi sesama. Hingga menerbangkan dirinya ke abroad untuk menunaikan keinginannya menelisik perbedaan-perbedaan dan menjadikan itu sebagai implementasi bahwa perbedaan bukan untuk dicibir, namun untuk diketahui, dipelajari, apa sebenarnya tujuan Tuhan menganugerahi karunia macam itu.
Lalu Keydo yang amat menjadi wanita idaman. Begitu syar'i. Cinta musik. Menjaga kehormatan dirinya dengan baik. Berprinsip kuat.
Lalu, Kinang... kekasih sejati yang melalui perjuangan batiniah berupa kesabaran dan kegigihan dalam mewujudkan cinta abadi bersama Keydo.
Impianku, tertulis lengkap sudah di dalam cerita ini. Cita-cita dan impian sampai inginku diperjuangkan macam Keydo, written :)

Ada cerita yang memang selama ini ada di benakku. Bahwa keadilan untuk bisa sehat tidaklah merata. Bukan hanya Papua kok, ternyata semua penjuru tanah air membutuhkannya. Ketidakadilan itu ada dimana-mana.

" Mungkin Allah sengaja membiarkan begitu, agar bumi selalu melahirkan kesatria sejati dan pahlawan-pahlawan baru, seperti kita."

Kata-kata diatas, adalah kata-kata ajaib yang menjadi sebuah jawaban tepat nan indah. Yang menjadikan jiwa-jiwa muda ini tergerak dan terus bersemangat.

" Dunia sebagaimana penciptanya, memiliki karakteristik dualitas yang tak terpisahkan. Jika ada air mata, maka ada tawa. Jika ada pembekuan maka ada pemuaian, karena ada gelap maka kita mengenal cahaya "

Jadi, dari sini. Aku amat sangat malu apabila aku harus kufur nikmat. Meyedihi segalanya itu, tidak boleh berkepanjangan. Harus selalu ingat, keikhlasan adalah pembelajaran yang disampaikan oleh Allah dalam segala bentuk ujian batiniah. Aku akan bangkit. Bismillahirrahmanirrahim .....

Kamis, 02 Januari 2014

Like (y) This one ...


Aku suka banget sama kata-kata itu ^^
Comentnya juga tuh... Hmm

MY RESOLUTION

Bismillah….

Tahun ini akan jadi tahun yang mendebarkan. Unas dan urusan PTN. Keduanya adalah penentu masa depan dan akan dijalani tahun ini, beberapa bulan lagi. Aku akan masuk ke Fakultas Kedokteran Universitas Jember atau Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Sudirman. Menjadi seorang dokter yang tak hanya dokter. Namun teman bagi semua orang yang membutuhkanku. Aku ingin siapapun bisa menikmati ilmuku. Aku ingin tiada diskriminasi. Aku ingin meluncur pada zona-zona yangtak tersentuh. Aku ingin meninggalkan rumah ini dan melenggang kemana ada pohon yang kekeringan dank an kuberi air ini. Aku ingin segera melakukannya. Tahun ini, akan menjadi awalku untuk mewujudkannya. Aminn
Selain jadi dokter, aku akan jadi aktivis. Aktivis dalam bidang social, kemanusiaan dan sebagainya. Akan aku mulai pengalamanku itu ketika sudah di universitas nanti. Aku akan menjadi wanita yang lebih bermanfaat. Aku akan menjadi cahaya bagi sesamaku.
Untuk kedua orangtuaku.
Aku ingin memberikan segenap kerja keras untuk mereka. Aku akan membuat senyum selalu terukir di masa tua mereka. Aku ingin memberikan dan mewujudkan impian impian mereka nanti. Aku ingin memberikan yang terbaik Ayah, Ibu. Aku akan berusaha.
Oleh karena itu, aku akan berjuang. Ini tidak akan mudah, aku amat sangat mengerti. Aku penuh dengan kekurangan, aku begitu paham akan itu. Dan semua itu akan aku lalui dengan keberhasilan yang segera aku raih.
Mimpiku, harapanku, doa-doaku. Allah lah perangkul semua itu. Tak kan ada yang mampu dan mau menerima mimpi-mimpi yang besar dan indah ini selain Dia. Manusia mungkin tidak mempercayai mimpiku, tapi aku percaya Allah akan percaya. Banyak pula mungkin manusia yang juga memiliki harapan dan mimpi yang tinggi sama denganku dan mungkin aku jauh lebih buruk dari mereka. Namun aku tidak akan gentar. Aku tidak akan peduli. Mimpiku, doaku, usahaku, konsistenku akan berbeda dengan semuanya. Karena aku benar-benar akan mewujudkannya. Allah, mudahkan saya J

I'm Tired. SO MUCH

Jangan heran dengan segala perubahan. Kamu bukan orang lain buatku. Itulah yang sulit.
Segalanya semakin kompleks ketika tidak ada yang bisa menggugahku untuk semangat sama sekali. Tidak ada yang bersamaku ketika aku terpuruk seperti ini. Tidak sepertimu yang selalu dikelilingi oleh orang-orang yang mencintaimu, sehingga kamu rasa harusnya ini mudah. Aku terlalu lelah untuk itu. Terkadang lelah sekali untuk terus dibalik layar. Ibaratnya seperti dibalik layar sendirian. Semua yang ada disampingku berada di panggung dan berbahagia. Lalu aku disini dibalik layar sendirian. Tidak ada yang tau. Sampai lelah dan hampir putus asapun tiada yang peduli.
Semua akan berada pada jalannya sendiri.

AAAAAaaaaah aku lelaaaaaaaaah sungguh lellaaaaaaaah.......... 

Aku yang harusnya mengusahakan untuk membuat ini kembali seperti semula. Tapi aku masih gak sanggup untuk itu. Aku masih perlu menemukan ketenanganku.

Ya. Memang sudah jadi bubur dan tidak akan bisa jadi nasi.

Mungkin kamu bisa kasih tau aku, aku harus apa?

Ya mungkin cuma diam. Diam memang menyiksaku, tapi akan lebih baik untuk hubunganmu. Dan itu jauh lebih baik. Daripada karena aku bersuara akan merusak semua yg baik-baik saja ini. Untuk memperbaiki yang ada? Entah, aku bingung. Mungkin dengan sendirinya membaik seiring membaiknya hati ini? Apa apa? ayo kasih tau aku!!!

Entah. Mungkin kamu tidak bisa mengerti apa yang sebenarnya aku inginkan. Apa yang ada di fikiranku.
Tidak akan mungkin menjadikan apa yang sudah membuatnya bahagia setengah mati itu begitu saja terbakar. Kamu pun tidak akan pernah rela untuk itu kan? Melepaskan seorang seperti dia :') gak akan bisa.
Entah. Aku masih belum nemu jawaban. Aku gak pantes untuk bahagia mungkin. Mungkin meratapinya saja.


Kalian berdua terlalu berharga buat aku.
Tapi juga sedikit menyiksaku dengan cerita ini.
Tapi apalah arti semua siksaan itu dalam kebahagiaan kalian?
Tidak ada.
Karena aku hanyalah belenggu yang tidak bermakna
yang akan tersapu dengan canda bahagia
yang begitu malang

Apakah terlalu mendramatisir? Terlalu sok merasa yang paling tersakiti? Terlalu menyiksa diri? Nggak bersyuku? Terlalu alay? Terlalu meyedihkan? Terlalu munafik?

Ya mungkin..
Tapi coba beritahu aku.. Cara untuk mengikhlaskan yang satu ini, karena aku lelah menunggu waktu untuk itu lagi dan lagi. Terlalu lelah. Terlalu lelah. Hingga yang tersisa adalah beban. Mungkin kamu tidak akan mengerti. Dan aku berharap kamu tidak akan pernah merasakannya. Cukup aku saja. Biar aku saja. Aku memang pantas untuk ini. Terlalu pantas.

;'(

Rabu, 01 Januari 2014

Biarlah, Aku saja.

Ada temanku juga yang (mungkin) menyayangimu atau bahkan mencintaimu (?)
Aku melihat semua keluh dan (mungkin) penderitaan yang dia alami karena menyayangimu. Bukan hanya karena kamu. Cerita tentang mantannya yang juga ada hubungannya dengan sahabatku yang kamu cintai, aku tau betapa dia terkadang menyimpan segala amarah dan kesakitan dalam hatinya. Aku juga melihatmu yang menyayangi sahabatku. Kegelisahanmu dalam diammu. Lalu begitu bahagia bisa bersama sahabatku. Aku juga melihat sahabatku yang bingung. Antara dua pria yang mencintainya, kamu salah satunya. Betapa dia ingin mencari ketenangan hatinya, keinginan hatinya yang sebenarnya, dan pilihannya jatuh padamu. Kamu dan sahabatku sedang berbahagia. Temanku sedang mencoba untuk menenangkan dirinya pula, namun tidak jarang sindiran-sindiran itu menuju pada sahabatku, dan terkadang bagiku itu cukup menyakitkan. Aku juga sedang mencoba menenangkan diriku. Namun aku tidak mau seprti temanku itu. Aku tidak mau membawa diriku pada kata-kata yang menyakitkan. Aku tidak mau seperti dia. Dan aku tidak akan pernah sanggup melakukan hal yang sama seperti apa yang ia sindirkan pada sahabatku.
Aku sama dengan temanku itu. Mempunyai perasaan ini buat kamu. Namun, kadar dari ketulusan, besarnya cinta itu, apa yang sebenarnya ada dalam lubuk hati masing-masing, hanya Allah yang bisa menilai. Hanya Allah yang tau tingkat semua perasaan itu. Mungkin itu perbedaan dari aku dan temanku. Aku yakin tidak akan sama atas seberapa besar rasa itu, dan hanya Allah yang tau.
Aku bisa melihat segalanya. Namun semua tidak bisa melihatku. Sehingga yang terjadi, terkadang aku merasa tidak berarti. Tidak akan ada yang peduli atas apa yang aku rasa. Tidak akan ada.
Inilah diamku yang melelahkan. Diam yang menyedihkan. Sangat butuh kesabaran. Tapi apa daya, apalagi yang harus dilakukan? Aku rasa ini yang terbaik. Biarlah aku saja yang sakit. Sendiri. Tanpa ada yang mengerti :(

Sangat Futur :(

Ya Allah
Saya merasa sangat tidak berarti. Tidak ada yang benar-benar menjadikan saya penuh arti. Saya merasa tidak berguna. Saya merasa sendirian. Sendirian. Sangat sendirian. Cuma punya Engkau. Harusnya itu cukup. Tapi hamba masih saja mengeluh seperti ini Ya Allah. Maafkan hamba.

Aku merasa nggak punya teman. Merasa ditinggalkan. Cuma tinggal aku sendiri. Aku sendiri.

" Hidup akan selalu indah apabila kita dikelilingi oleh cinta"
aku tidak seperti itu sepertinya. Karena memang aku tidak dikelilingi cinta. Tidak indah. Tidak ada cinta.
Nggak penting banget rasanya keberadaanku. Terlalu lelah aku dengan cerita yang aku rasakan sendiri, Selalu sendiri. Sendirian.

Aku gak mau sendiriaaaaaaaaaan :(

Saat aku punya masalah atau ada yang salah dengan hati ini, saat-saat yang paling sulit buatku ada di tiga waktu. Saat sendiri, sebelum tidur, dan bangun tidur. Disitulah waktu dimana segalanya campur jadi satu dan sangat sulit. Sebelum tidur dan sebangun tidur, hatiku tidak bisa berhenti degap degup. Bergetar terus. Getarannya menyakitkan, tidak menenangkan sama sekali, sehingga yang terjadi aku tidak bisa tidur sebelum menangis. Sebelum mengeluarkan segala kegelisahan yang tidak mampu untuk terungkap dan tersampaikan, yakni mengeluarkannya dengan air mata. Semua cerita amat terasa dan muncul dengan menyakitkannya di hati. Susah sekali itu buat aku. Dan beberapa hari ini, sulit sekali memulai dan mengakhiri tidur dengan tenang dan nyaman, selkalipun sudah dzikir sampai tertidur. Saat sendirian, disinilah segalanya juga terasa. Beda kalau sedang berkumpul dengan keluarga. Ramai, seru, dan tidak ada waktu dan kesempatan untuk bersedih.

Hmmmm bener-bener pengen cepet suci bersih dan kembali bermesraan dengan Allah. Kembali membawa segala beban dan kegelisahan itu hanya padanya. Kembali memasrahkan semua itu hanya padanya dan pastinya akan membawa ketenangan dalam hati ini. Ini akan berat karena aku berhalangan saat aku mulai benar-benar tau kenyataan itu. Sehingga terlalu berat untukku karena tidak bisa untuk menyembuhkannya sedikit demi sedikit dan tidak bisa mencurahkan segalanya pada Dia. Dia, sumber ketenangan.